PPP Muktamar Jakarta Sebut Niat Islah dengan Kubu Rommy Pupus

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 16 November 2018 12:59 WIB

Kader PPP kubu Muktamar Jakarta usai menggelar musyawarah kerja nasional atau Mukernas III di Gedung Galery Jalan Talang Nomor 3 Menteng, Jakarta Pusat pada 15-16 November 2018. Hasil Mukernas memutuskan mendukung pasangan Capres dan Wapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. TEMPO/Dewi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat menyebut niat kubunya islah dengan kubu Romahurmuziy sudah pupus. Humphrey mengklaim, hal itu disebabkan karena kubu Romahurmuziy.

Baca: PPP Kubu Muktamar Jakarta Dukung Prabowo - Sandiaga di Pilpres

"Islah ini kan gak bisa bertepuk sebelah tangan dan yang menyebabkan niat islah ini pupus adalah Romahurmuziy," ujar Humphrey usai menutup acara musyawarah kerja nasional atau Mukernas III di Gedung Galery Jalan Talang Nomor 3 Menteng, Jakarta Pusat pada 15-16 November 2018.

Humphrey mengklaim, dia sebetulnya sudah mencoba berdialog dengan kubu Romahurmuziy. Namun, kata dia, hal tersebut berbalas dengan larangan menggelar Mukernas di Hotel Acacia, Jakarta. Akhirnya, PPP kubu Muktamar Jakarta menggelar Mukernas di Gedung Galery Jalan Talang Nomor 3 Menteng, Jakarta Pusat pada 15-16 November 2018.

"Malah kami juga diancam akan dipidanakan. Kalau orang sudah mengambil posisi seperti itu, boleh dikatakan mereka sudah tidak mau mengakui kami lagi. Sudah tidak ingin bicara lagi," ujar Humphrey.

Baca: PPP Romahurmuziy Memastikan Akan Pidanakan Kubu Muktamar Jakarta

Sebelum Mukernas digelar, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengklaim sudah mengingatkan agar membatalkan Mukernas tersebut. "Kami sudah mengingatkan mereka untuk membatalkan kegiatan dan silakan bersilaturahmi dengan kami di DPP PPP Jalan Diponegoro jika memang ingin islah," ujar Arsul Sani saat dihubungi Tempo pada Rabu, 14 November 2018.

Advertising
Advertising

Arsul Sani mengatakan, kubunya akan segera melaporkan pengurus PPP Muktamar Jakarta kepada pihak kepolisian, usai musyawarah kerja nasional (Mukernas) PPP Muktamar Jakarta, selesai digelar.

Baca: Diancam Kubu Romy, Djan Faridz: Saya Tak Ikut Campur Mukernas PPP

Peringatan tak didengar, Arsul mengatakan, kubunya akan melaporkan PPP Muktamar Jakarta atas dugaan melakukan kegiatan ilegal, memalsukan kop surat, alamat kantor, stempel partai, dan juga melakukan penipuan terhadap instansi kepolisian, dan masyarakat dengan mengatasnamakan partai dan kegiatan PPP. "Ya kami (laporkan) segera begitu merekam selesai bermukernas illegal," ujar Arsul Sani.

Berita terkait

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

5 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

1 hari lalu

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

1 hari lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

4 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

4 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

5 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

5 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

5 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya