Komentar Alex Noerdin Tak Lagi Jadi Ketua Timses Jokowi - Ma'ruf

Jumat, 16 November 2018 10:29 WIB

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menjadi narasumber Global Forum Asian Games 2018 bertema "2018 Tahun Olahraga, Tahun Politik" di Ballroom Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2016.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin tidak lagi menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Sumatera Selatan Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah NasDem Sumatera Selatan Syahrial Oesman menggantikan posisi Alex sebagai Ketua TKD Jokowi - Ma'ruf.

Baca: SBY Bebaskan Pilihan Kader, Timses Jokowi Merasa Diuntungkan

Dalam surat putusan tim kampanye nasional, Alex Noerdin mengemban jabatan baru sebagai ketua dewan penasehat TKD Sumsel yang nantinya juga lebih fokus pada tim khusus Jokowi-Ma’ruf. Perubahan ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 0021-A/KPTS/TKN-JKWMA/XI/2018 tentang penetapan pengesahan penyempurnaan TKD KIK Sumatera Selatan yang ditandatangani Ketua TKN Erick Thohir dan Sekretaris Hasto Kristiyanto tertanggal 13 November 2018.

Alex mengatakan perubahan ini merupakan langkah dan strategi Tim Kampanye Nasional untuk mengoptimalkan program kerja dalam rangka pemenangan Jokowi - Ma'ruf khususnya di Sumatera Selatan. "Jabatan baru ini nantinya akan berhubungan langsung dengan Capres Jokowi,” kata Alex yang merupakan ketua DPD 1 Partai Golkar Sumatera Selatan.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma’ruf Amin Sumatera Selatan, Syahrial Oesman sudah menggelar koordinasi dengan seluruh tim termasuk pimpinan partai pengusung. Hanya saja dia tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya karena sebagian besar pimpinan partai koalisi tidak menghadiri pertemuan itu. Namun demikian dia meyakinkan konsolidasi dan rencana aksi akan tetap berjalan dengan efektif. "Kebetulan pimpinan parpol sedang ada kesibukan masing-masing," katanya.

Advertising
Advertising

Sementara itu berdasarkan dokumen pemenangan Jokowi - Ma'ruf di Sumatera Selatan, Gubernur Sumsel Herman Deru menjadi Ketua Dewan Pengarah, kemudian Sekretaris masih dijabat Giri Ramanda N Kiemas yang juga Ketua DPD PDIP Sumatera Selatan. Untuk Bendahara TKD Sumatera Selatan dijabat Alvin Kennedy yang juga Ketua DPW PSI Sumsel.

Simak: Begini Pernyataan Ma'ruf Amin Soal Jokowi Santri dari Situbondo

Dikatakan Alex Noerdin yang juga ini, jabatan sebagai ketua dewan penasehat ini merupakan langkah dan strategi Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk lebih mengoptimalkan program kerja dalam rangka pemenangan tim Jokowi - Ma’ruf.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

14 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

15 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

48 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

7 Maret 2024

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya