TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkap bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah belajar agama di pondok pesantren di Situbondo, Jawa Timur.
Baca juga: Jokowi Ajak Belajar Toleransi dari Kelompok Paduan Suara
"Jokowi itu ternyata santri dari Situbondo," kata Ma'ruf Amin dihadapan ribuan ulama, kiai, santri dan masyarakat Kabupaten Lebak, Senin.
Dirinya mengetahui Jokowi itu sebagai santri saat melakukan pertemuan bersama kiai di Sukorejo.
Dalam pertemuan itu para kiai bahwa Jokowi ternyata santri di Situbondo dan belajar agama di Ponpes KH As'ad Samsul Ali.
Karena itu, Jokowi mencintai kiai dan santri sehingga dibuktikan dengan memilih calon wakil presiden (Cawapres) berasal dari santri.
Padahal, Jokowi bisa saja memilih Cawapres dari kalangan politikus, profesi dan ahli ekonomi.
Namun, kecintaan terhadap kiai dan santri menunjuk Ma'ruf Amin sebagai Cawapres yang juga putra Banten.
"Kita berdua sama-sama dari santri, jika Jokowi santri di Situbondo dan Ma'ruf Amin dari Tebuireng," ujarnya menjelaskan.
Baca juga: Terima 31 Bupati, Jokowi Tepis Isu Pemerintah Pro Asing
Menurut dia, dirinya merasa prihatin adanya berita hoaks melalui media sosial bahwa Jokowi itu beragama Kristen, padahal beliau mencintai kiai dan santri.
Penyampaian berita hoaks itu fitnah dan tidak benar Jokowi menganut agama Kristen.
Bahkan, keluarga dan adik-adiknya juga sebagai santri di Ponpes Solo. "Kita jangan mempercayai berita hoaks yang menyebar fitnah itu," katanya.