Panen Energi dari Panas Bumi

Kamis, 15 November 2018 17:16 WIB

Den II Sub 3

INFO NASIONAL - Lempeng tektonik dan jejeran gunung berapi punya dua sisi bagi Indonesia. Selain mengancam, dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Seperti energi panas bumi yang gampang ditemui di berbagai tempat di Indonesia. Panas bumi dilirik sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan meski banyak yang berada di tengah kawasan hutan lindung.

Terlebih pada Kebijakan Energi Nasional (KEN) target porsi EBT sebesar 23 persen pada 2025 harus dilampaui. Karena itu, pengembangan energi panas bumi dapat diandalkan untuk mengejar target bauran energi. Namun jelas tak seperti membalik telapak tangan, karena secara teknis kesulitan pengembangan energi panas bumi juga cukup tinggi. Dengan potensi panas bumi yang besar sekitar 29,5 GW, pemerintah menargetkan akan dapat membangun pembangkit sebesar 7,2 GW hingga 2025. Pada 2018, pasokan energi dari panas bumi sudah lebih dari 2 GW atau menjadi negara kedua terbesar pengguna listrik dari panas bumi menggeser Filipina.

Sebagai sumber energi, panas bumi menjadi salah satu sumber energi paling bersih dan relatif tidak akan habis. Sifatnya yang konstan sepanjang musim membawa sumber energi ini tidak memerlukan penyimpanan energi karena dapat dihasilkan sepanjang waktu. Selain itu, luasan pembangkit panas bumi tidak memerlukan lahan luas maupun air sebagai pendingin yang berlebihan. Karena itu, biasanya berada dalam kawasan hutan lindung, maka eksplorasi dan eksploitasi panas bumi juga harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya.

Panen sumber energi bersih ini bukan tanpa halangan. Biaya investasi yang tinggi, terutama saat tahapan pra-produksi, yakni eksplorasi dan pengeboran, membuat tak banyak investor tertarik. Pada saat yang sama, pembangkit hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik dengan temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan. Akibatnya, pembangkit listrik panas bumi dapat memberi pengaruh kepada tanah di sekitarnya meski ada injeksi kembali ke tanah dari proses water brine atau pemisahan air panas dari uap panas.

Saat ini, kecenderungan pembangkit panas bumi semakin besar memasok listrik. Seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Salak 337 MW, PLTP Karaha 30 MW, PLTP Sarulla 330 MW, PLTP Darajat 270 MW, PLTP Kamojang 235 MW, juga PLTP Wayang Windu 227 MW. PLTP lainnya seperti di Sarulla dan Karaha juga akan terus dikembangkan serta diharapkan akan memperkuat bauran energi pada 2025.

Advertising
Advertising

Untuk info lebih lanjut silahkan ke www.den.go.id. (*)

Berita terkait

Pengamat Energi Respon Positif Program Kompor Listrik, tapi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

20 Januari 2024

Pengamat Energi Respon Positif Program Kompor Listrik, tapi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Pengamat energi UI Iwa Garniwa merespons positif wacana pengadaan kompor listrik oleh pemerintah. Setelah program ini dibatalkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

DEN Sebut Program Kompor Listrik akan Dilanjutkan, Sasar Masyarakat Golongan Menengah ke Atas

19 Januari 2024

DEN Sebut Program Kompor Listrik akan Dilanjutkan, Sasar Masyarakat Golongan Menengah ke Atas

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto blak-blakan soal rencana pemerintah menjalankan program kompor listrik.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

DEN Jelaskan Indonesia Akan Kuasai Teknologi Baterai Kendaraan Listrik

10 Juni 2022

DEN Jelaskan Indonesia Akan Kuasai Teknologi Baterai Kendaraan Listrik

Menurut DEN, kemudahan berinvestasi di Indonesia dalam baterai kendaraan listrik perlu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya