Pakar: Kubu Jokowi Paling Banyak Pakai Akun Robot untuk Kampanye

Rabu, 14 November 2018 19:19 WIB

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar media sosial sekaligus pengembang aplikasi Drone Emprit, Ismail Fahmi, mengatakan kubu pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, lebih banyak memanfaatkan akun robot dalam kampanye di media sosial ketimbang pihak kandidat nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca juga: Tiga Tanda Ketidakharmonisan Partai Koalisi Prabowo - Sandiaga

"Saat ini berdasarkan pengamatan saya lebih banyak nomor urut 01," kata Ismail saat ditemui usai diskusi 'Panas di Medsos, Dingin di Kotak Suara' di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu, 14 November 2018.

Menurut Ismail, akun-akun robot digunakan untuk membuat suatu isu menjadi topik populer dengan sangat cepat. Namun, kata dia, sangat mudah untuk mengetahui mana saja konten yang diviralkan oleh robot dan sebaliknya.

"Ketika ada campaign, misalnya #HijrahBersamaJokowi, kami tangkap tweet-nya, kami analisis pas jam pertama, kami buat chart, kalau ternyata rata di sebelah kiri (di waktu-waktu awal sejak tweet diunggah), dan dibuat oleh user dengan follower-nya 0-3. User yang follower-nya 0-3 probability mereka sebagai robot sangat besar," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Ismail, indikasinya bisa terlihat dari banyaknya cuitan yang persis namun berasal dari pengguna yang berbeda. Ciri lainnya adalah ada satu pengguna yang me-retweet dengan jumlah yang sangat banyak di waktu yang sama.

Dari pengamatannya, Ismail menyebut isu yang dimainkan oleh kubu paslon 01 cenderung lebih cepat mencapai topik populer ketimbang kubu paslon 02. "Jadi yang satu dalam satu jam bisa tranding topic nah yang ini (paslon 02) butuh 4 jam," ujarnya.

Menurut Ismail, tidak ada yang salah dengan menggunakan akun robot sebagai sarana paslon mempromosikan gagasannya. Namun yang perlu dipertanyakan adalah keefektifannya lantaran akun robot tidak bisa diajak berinteraksi.

Baca juga: Tim Jokowi dan Prabowo Bersepakat Sudahi Saling Serang Pernyataan

"Efektivitas bisa terjadi kalau jadi tranding topic. Nanti influencer mereka akan meng-capture dan ikut. Itu jadi kayak panglima perang aja," ucapnya.

Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Budiman Sudjatmiko, mengatakan tidak ada arahan dari pihaknya kepada para simpatisan agar menggunakan akun-akun robot untuk membantu mengkampanyekan kandidatnya.

"TKN baru dibentuk beberapa minggu ini. Kalau akun-akun pendukung Jokowi itu sudah hidup bertahun-tahun lalu. Bahkan akun-akun anonim itu kami gak tahu siapa pemiliknya, kalau tahu pasti kami panggil untuk diberi arahan," tuturnya.

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

8 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

8 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

9 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

11 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

12 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

12 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

13 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

14 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya