Kontras Minta Jokowi Panggil BJ Habibie Soal Tragedi Semanggi

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 14 November 2018 18:25 WIB

Mahasiswa Universitas Atma Jaya menaiki metro mini saat menggelar aksi unjuk rasa memperingati 20 tahun Tragedi Semanggi I di depan Istana Negara, Jakarta, 13 November 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi memanggil Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie terkait tragedi Semanggi I. Staf Divisi Pemantau Impunitas KontraS, Dimas Bagus Arya Saputra, mengatakan pemanggilan Habibie ini untuk memberi masukan ke pemerintah dalam menyelesaikan tragedi pelanggaran HAM tersebut.

Baca juga: Tolak Lupa, Kontras Ajak Warga Piknik ke Lokasi Tragedi Semanggi

"Mengingat B.J Habibie pernah menyatakan pemerintah akan melakukan pengusutan yang adil, transparan, dan tuntas dengan menegakkan prinsip kepastian dan kesamaan hukum," ujar Dimas di kantor KontraS, Jakarta, Rabu, 14 November 2018.

Menurut Dimas, Habibie juga pernah menyebut bahwa mahasiswa tidak makar dalam tragedi Semanggi tersebut. Dia mengatakan, tragedi 20 tahun lalu itu terjadi karena pemerintah masa itu menganggap demo mahasiswa yang disinyalir sebagai upaya represif atau makar. "Sehingga pemerintah mengambil sikap untuk merespon dengan cara kekerasan yaitu dengan mengerahkan aparat militer untuk menghadang laju dari demo mahasiswa," katanya.

Dimas menilai pemanggilan Habibie dalam penuntasan kasus dugaan pelanggaran HAM berat tahun 1998 ini sangat relevan. Sebab, Habibie diduga mengetahui latar belakang pemerintah menggerakkan militer untuk menghadang aksi mahasiswa pada masa itu. "Karena pasti ada suatu informasi atau suatu bentuk fakta-fakta yang mungkin bisa terungkap ketika ada upaya untuk meminta informasi itu dari mantan presiden," ucapnya.

Advertising
Advertising

Dimas juga mengatakan seharusnya Jokowi juga sudah melakukan langkah konkret di akhir pemerintahannya ini. Salah satunya, kata dia, Jokowi harus berani menginstruksikan Jaksa Agung untuk menindaklanjuti laporan pelanggaran HAM tragedi Semanggi dari Komisi Nasional HAM. "Kalau melihat realita yang ada, penyelidikan Komnas HAM ini sudah sangat komperhensif, seharusnya sudah ditindaklanjuti," tuturnya.

Baca juga: Rekonsiliasi Kasus Semanggi, Sumarsih Duga ...

Tragedi Semanggi merupakan kejadian protes mahasiswa atas pelaksanaan agenda Sidang Istimewa MPR pada tahun 1998. Kejadian ini terbagi atas dua tragedi yakni Semanggi I dan Semanggi II. Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 dan menewaskan 17 warga sipil. Sedangkan tragedi Semanggi II terjadi 24 September 1999 yang menyebabkan tewasnya 12 warga sipil dan 217 korban luka-luka.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

11 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

12 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

12 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

13 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

14 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya