Kata Mendikbud Soal Video Viral Guyonan Guru Dikeroyok Siswa

Reporter

Taufiq Siddiq

Selasa, 13 November 2018 12:21 WIB

Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy bernyanyi bersama tim paduan suara setelah Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 2017. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengimbau kepada guru untuk menjaga wibawa. Hal ini disampaikan Muhajir menanggapi video viral guru dikeroyok siswa di Sekolah Menengah Kejuruan NU 3 Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah.

Baca: Video Guru Pukul Murid, KPAI: Penyebabnya Sepele

"Guru harus menjaga wibawa," ujar Muhadjir saat ditemui di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta Selatan, Selasa, 13 November 2018.

Muhadjir mengatakan, penting bagi seorang guru untuk menjaga wibawa agar bisa menjadi teladan dan panutan bagi siswa. Menurut Menteri Pendidikan, seorang guru juga harus bisa menjaga hubungan dengan siswanya agar guru bisa memposisikan diri kapan waktunya bercanda dan kapan waktunya serius.

Ia mengingatkan, dalam konteks bercanda harus ada batasan. "Bagaimanapun hubungan guru dan siswa harus dijaga dengan baik, kalau ada candaan pun ada batasa, jangan sampai kebablasan," ujarnya. Selain itu, kata Muhajir, guru juga harus memperlihatkan otoritasnya di dalam kelas sebagai sosok yang dipatuhi oleh siswanya.

Sebelumnya, video viral guyonan guru dikeroyok siswa berdurasi 25 detik menyebar di media sosial. Dalam video itu memperlihatkan aksi sejumlah siswa mengeroyok guru. Para siswa mengelilingi seorang guru yang diketahui bernama Joko Susilo, pengampu mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif.

Baca juga: Video Guru Pukul Murid, KPAI: Kejiwaan Pelaku Perlu Diperiksa

Advertising
Advertising

Secara tiba-tiba satu per satu siswa mendorong guru tersebut dengan badannya dan sikunya, namun tindakan tersebut mampu ditangkis oleh Joko. Suasana pun kian larut saat suara murid mentertawakan tindakan tersebut berderu-deru dalam video itu.

Salah satu murid pun melayangkan suatu pukulan ke gurunya. Namun sang guru berhasil menangkis pukulan itu. Guru itu pun mulai reaktif dan melakukan perlindungan diri dengan menyepakan kakinya. Terlihat beberapa kali ia menyepakan kakinya hingga sepatu sebelah kanannya copot. Tak lama setelah itu, para siswa menjauh dari gurunya. Sang guru lantas beranjak ke mejanya.

Pihak Sekolah Menengah Kejuruan NU 3 Kaliwungu telah menegaskan jika video viral
guru dikeroyok siswa itu hanya guyonan atau candaan. Kejadian itu berlangsung di jam pelajaran.

Kepala Sekolah NU 03 Kaliwungu, Muhaidin, dalam keteranganya kepada Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menyebukan bahwa aksi yang terekam dalam video tersebut bukan tindakan pengeroyokan, namun hanya goyunan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh guru yang ada dalam video viral tersebut. Menurut guru itu, kejadian yang ada di dalam video itu bukan pengeroyokan. Pihak sekolah dan guru menilai guyonan atau candaan sejumlah siswa terhadap gurunya itu merupakan perbuatan yang kelewat batas kesopanan atau etika sosial.

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

21 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

3 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

3 hari lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

5 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

8 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

12 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

16 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

19 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya