Status Siaga Darurat di Bandung Menunggu Perkembangan Banjir

Selasa, 13 November 2018 08:02 WIB

Warga menggunakan perahu karet melintasi banjir yang melanda Kampung Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin 12 November 2018. Banjir hingga 1,5 meter tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Citarum serta intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Bandung. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Ahmad Djohara mengatakan status siaga darurat bencana Kabupaten Bandung akan dinaikkan menjadi tanggap darurat menunggu perkembangan bencana banjir yang setiap musim hujan biasa terjadi di sepanjang Sungai Citarum. “Harus sudah bersiap masuk ke tanggap darurat karena situasi bisa berkembang cepat,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 12 November 2018

Pengungsi sudah mulai membludak. Hingga kemarin, sedikitnya sudah tercatat 350 penduduk pinggiran Citarum yang mengungsi di tiga lokasi pengungsian.

Baca: BMKG: Musim Hujan di Jawa Barat Berpeluang Ekstrem

Dalam tiga hari, curah hujan tinggi sudah menimbulkan banjir di beberapa tempat terutama di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.

Ahmad mengatakan sejumlah persiapan sudah dilakukan mengahadapi kemungkinan banjir tahunan di Sungai Citarum. Di antaranya persiapan posko pengungsian, logistik, perahu karet dan pelampung, hingga lokasi dapur umum.

Advertising
Advertising

Baca: Jawa Barat Kekeringan, Ridwan Kamil Bikin ...

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan umumnya wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim hujan. Hujan ekstrem misalnya terjadi di wilayah Bandung Raya dalam dua hari terakhir. “Pada akhir pekan kemarin curah hujan di Bandung Raya memang cukup ekstrem,” kata dia kepada Tempo, Senin, 12 November 2018.

BMKG mencatat intensitas hujan pada Ahad, 11 November 2018 di Bandung menembus 53,7 milimeter. Hujan masuk kategori ekstrem jika dalam satu hari curah hujnnya lebih dari 50 milimeter atau lebih dari 20 milimeter satu hari. “(Kemarin, Ahad, termasuk) kategori ekstrem,” ujar Tony.

Simak: BMKG Prediksi Musim Hujan di Jawa Timur pada ...

Tony mengatakan potensi hujan ekstrem berpeluang terjadi saat musim hujan. BMKG memberikan informasi cuaca ektrem berdasarkan pantauan dan analisis dari dinamika atmosfer terbaru. Jika berdasarkan pantauan teridentifikasi akan terjadi cuaca ekstrem, dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi, di antaranya banjir.

Berita terkait

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

39 menit lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

2 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

4 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

6 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

6 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

7 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

20 jam lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

20 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

21 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

22 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya