RS Polri Imbau Penyelam Evakuasi Lion Air Ikuti Terapi Hiperbarik

Selasa, 6 November 2018 04:07 WIB

Penyelam Polair memakai masker oksigen sebelum melakukan terapi oksigen hiperbarik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. RS Polri memberlakukan terapi ini untuk tim penyelam yang terlibat dalam proses evakuasi pesawat Lion Air JT 610. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Penanggung jawab terapi hiperbarik Rumah Sakit Polri R. Said Soekanto, Karjana mengatakan terapi tersebut harus dilakukan sebelum atau sesudah penyelam melakukan penyelaman. Hal tersebut diungkapnnya berrkaca dari insiden meninggalnya Syahrul Anto, salah satu penyelam Indonesia Dive Rescue, yang ikut misi evakuasi Lion Air JT 610.

Terapi hiperbarik adalah salah satu cara untuk pencegahan agar penyelam tak mengalami dekompreasi. "Terapi oksigen hiperbarik aplikasi penyelam sebelum menjalani penugasan penyelaman dan bisa dilakukan seteleh beberapa kali penyelaman. Tujuannya pencegahan gangguan dekompresi. Penyakit dikompresi diakibatkan kegiatan penyelaman," kata Karjana di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 5 November 2018.

Baca: Keluarga Korban Lion Air: Kalau Diberi Alat Selam, Kami Menyelam

Adapun dekompresi terjadi akibat gas nitrogen dalam tubuh yang tidak bisa dilepas ke lingkungan bebas. Gelembung nitrogen menghambat pembuluh darah dan persendian, yang menyebabkan penyelam merasa kesemutan dan pegal. Salah satu pencegahan agar para penyelam tak mengalami dekompreasi adalah dengan melakukan terapi hiperbarik.

Karjana pun mengimbau kepada seluruh penyelam yang terlibat dalam evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 agar melakukan terapi oksigen hiperbarik. Bahkan, RS Polri akan memberikan pelayanan terapi hiperbarik secara cuma-cuma.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata Karjana, 19 penyelam dari RS Polri sudah menjalani terapi oksigen hiperbarik ini. "Kami mengimbau menyarankan tidak terkecuali penyelam polri baik relawan maupun tni polri diharapkan untuk mengantisipasi dilakukan terapi hiperbalik," ujarnya.

Baca: Penyelam IDRT yang Gugur Ditugaskan Khusus Cari Jenazah Korban Lion Air

Mengenai tahapan terapi hiperbarik, Karjana menjelaskan seseorang yang ingin melakukan terapi hiperbarik melakukan assessment seperti identitas, riwayat penyakit dan riwayat penyelaman dan penerbangan.

Setelah itu, dilakukan pemeriksaan medis seperti pemeriksaan THT dan radiologi. Nantinya hasil tersebut akan dianalisa apakah memenuhi syarat atau tidak. Jika tidak memenuhi syarat, maka terapi akan ditunda.

Saat terapi, kata Karjana, seorang klien akan dimasukkan ke dalam ruang udara bertekanan tinggi. "Setelah itu nanti oleh petugas chamber (ruang) akan diarahkan sesuai SOP berlaku jadi klien tersebut akan melakukan tahapan sebelum pasien di dalam tekanan atmosfer tertentu," kata dia.

Nantinya, tekanan atmosfer yang diberikan kepada penyelam akan disesuaikan dengan kedalaman yang akan diselami oleh penyelam. Untuk perairan Karawang yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Lion Air memiliki kedalaman sekitar 30-35 meter.

Prinsip dari terapi ini adalah menghirup oksigen murni yang 100 persen berada di dalam ruangam yang bertekanan udara tinggi. "Kemudian berlatih napas biasa. Terus yang tidak kalah penting jangan cemas saat pelaksanaan itu. Jangan panik dan jangan cemas," kata Karjana. Proses terapi biasanya memakan waktu kurang lebih dua jam.

Baca: Cerita Penyelam Syahrul Anto Evakuasi Korban Pesawat Jatuh

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

1 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

4 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

9 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

11 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

16 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

18 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

18 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya