Paguyuban Batalkan Jumpa Pers soal Tampang Boyolali di Hotel

Senin, 5 November 2018 12:18 WIB

Forum Boyolali Bermartabat melakukan aksi damai Save Tampang Boyolali di Boyolali, Jawa Tengah, 4 November 2018. Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan atas pidato Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto yang dinilai meresahkan warga Boyolali. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Paguyuban Masyarakat Boyolali membatalkan rencana konferensi pers menanggapi pidato calon presiden Prabowo Subianto soal tampang Boyolali. Konferensi pers itu sedianya digelar pada Senin, 5 November 2018, pukul 12.30 WIB di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan.

Baca: Tim Prabowo Duga Ada 3 Pelanggaran di Aksi Save Tampang Boyolali

Ketua Paguyuban Masyarakat Boyolali, Yusroni, mengatakan konferensi pers dibatalkan lantaran tingginya animo masyarakat asal Boyolali yang ingin ikut datang ke Ritz Carlton. Padahal sedianya undangan itu hanya diperuntukkan wartawan. "Ternyata animo masyarakat itu luar biasa mau pada datang, saya yang kewalahan," kata Yusroni kepada Tempo, Senin, 5 November 2018.

Yusroni mengaku menerima banyak telepon dari orang-orang Boyolali yang tinggal di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi soal rencana konferensi pers itu. Yusroni mengklaim, bahkan ada seribuan massa yang hendak bergabung. Dia pun memutuskan menjadwal ulang konferensi pers tersebut. Jumpa media itu akan diagendakan ulang secepatnya.

Yusroni juga mengklaim tak ada alasan lain sehingga konferensi pers ini dibatalkan. Dia mengatakan tak ada intervensi dari pihak-pihak tertentu. "Cuma situasi aja yang enggak kondusif," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Kubu Prabowo Minta Soal Tampang Boyolali Jangan Dipolitisasi

Dia mengimbuhkan, Paguyuban Masyarakat Boyolali sedianya ingin menyampaikan pernyataan sikap menanggapi pidato Prabowo. Dalam potongan video pidato yang beredar, Prabowo berbicara soal kemiskinan dan kesenjangan. Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mencontohkan keberadaan gedung-gedung tinggi di ibu kota.

Prabowo juga mengabsen tiga nama hotel mewah di Jakarta yang namanya pun sulit diucapkan oleh masyarakat. Dia lantas berseloroh bila audiensnya saat itu masuk hotel mewah, mereka akan diusir. "Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian ya tampang Boyolali ini. Betul?" tanya Prabowo. Orang-orang yang hadir terdengar tertawa. Namun, ucapan ini menuai kontroversi. Sejumlah pihak menilai Prabowo merendahkan masyarakat Boyolali.

Yusroni melanjutkan, pernyataan sikap yang sedianya akan disampaikan siang ini di antaranya memuat desakan agar Prabowo meminta maaf kepada masyarakat Boyolali. "Kemudian biar jadi pembelajaran, di kontestasi apa pun itu jangan serang sana sini, tapi adu gagasan, visi misi," kata Yusroni.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

3 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

4 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

8 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya