Polri: 14 Ribu Personel Akan Amankan Demo Pembakaran Bendera

Kamis, 1 November 2018 16:24 WIB

Massa membawa bendera tauhid saat mengikuti Aksi Bela Tauhid di depan kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 26 Oktober 2018. Kasus pembakaran bendera tersebut dilakukan oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) saat peringatan Hari Santri Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyiapkan pasukan pengamanan demonstrasi terkait dengan pembakaran bendera bertulisan kalimat tauhid di Garut, yang akan digelar di Jakarta, besok, Jumat, 2 November 2018. Pasukan itu terdiri atas gabungan personel Kepolisian RI, Tentara Nasional Indonesia, Satuan Polisi Pamong Praja, hingga petugas kesehatan.

"Mereka (pendemo) sudah bersurat akan melaksanakan unjuk rasa dengan jumlah perkiraan 10 ribu. Kami persiapkan 14 ribu (personel) untuk menjaga," kata Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto di Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Kamis, 1 November 2018.

Baca: Polisi Tetapkan Pelaku Pembakaran Bendera Garut Sebagai Tersangka

Ari Dono mengatakan pasukan tersebut akan berjaga di lokasi demonstrasi di sekitar Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Aksi tersebut rencananya dimulai dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal, lalu bergerak menuju Istana Merdeka.

Selain di lokasi demo, polisi berjaga di sejumlah wilayah kedatangan peserta aksi unjuk rasa. "Kita di tempat-tempat tertentu, di jalan, melaksanakan pemeriksaan jangan sampai ada ditumpangi oleh orang atau kelompok dengan niat tertentu yang membawa barang yang dilarang, senjata tajam, dan lain sebagainya," ujar Ari.

Advertising
Advertising

Khusus bagi peserta dari luar Jakarta, Ari Dono mengimbau agar tak perlu datang ke Ibu Kota. Sebab, kata dia, saat ini polisi sudah memproses pembakar bendera seperti yang dituntut dalam demonstrasi sebelumnya.

Baca: Aksi Bela Tauhid di Istana, Begini Rekayasa Lalu Lintas Besok

Sejumlah kelompok massa yang diinisiasi Persaudaraan Alumni 212 akan berunjuk rasa besok. Aksi ini untuk menanggapi pembakaran bendera bertulisan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat, saat perayaan Hari Santri Nasional.

Peristiwa ini terekam video berdurasi 02.05 menit yang viral. Polisi telah menangkap tiga tersangka pembakar bendera. Pelaku serta GP Ansor telah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat peristiwa tersebut.

Baca: Polisi: 10.000 Orang Esok Ikut Aksi 211 Protes Pembakaran Bendera

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

8 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

11 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

12 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

13 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

16 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

17 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

20 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya