Bahas RUU Pesantren, DPR Akan Undang Organisasi Keagamaan

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 26 Oktober 2018 20:52 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengadakan Rapat Paripurna memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 DPR RI diisi dengan pembacaan pidato oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo dan laporan kinerja DPR RI Tahun sidang 2017-2018 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia atau PGI mengaku tidak dilibatkan dalam penyusunan draft RUU Pesantren dan Pendidikan Agama. Sekretaris Umum PGI, Gomar Gultom mengatakan organisasinya tidak tahu menahu soal penyusunan itu.

"Tidak (dilibatkan) sama sekali, tiba-tiba saja ini kami lihat dan kami tidak tahu, sama sekali tidak terlibat," kata Gomar kepada Tempo pada Jumat, 26 Oktober 2018.

Baca: PGI Kritik Dua Pasal dalam RUU Pesantren dan Pendidikan Agama

Saat dikonfirmasi kabar ini pada Wakil Ketua Komisi Agama Ace Hasan Syadzily mengaku tidak tahu prosesnya karena pembahasan dilakukan di Badan Legislasi. "Saya itu gak tahu karena dibahasnya di Baleg," ujar Ace saat dihubungi terpisah.

Ace berdalih saat itu baru dalam pembahasan tingkat satu, sedangkan komisinya akan membahas ketika sekarang sudah disahkan menjadi RUU. Baru di tingkat ini, kata Ace, DPR akan mengundang berbagai pihak.

Advertising
Advertising

Adapun kritik yang disampaikan PGI, kata Ace, dapat menjadi masukan bagi mereka untuk kemudian di bahas di Komisi Agama. "Ya inikan masih dalam proses pembahasan ya, dari rapat paripurna kemarin sudah menyerahkan kepada Komisi VIII untuk dibahas. Jadi sekarang masih terbuka untuk mengalami proses pembahasan lebih lanjut," kata dia.

Gomar mengatakan pihaknya sedang mengupayakan bertemu dengan DPR. Ia pun mengaku menangkap sinyal baik, sepengetahuannya melalui pemberitaan di media massa, Wakil Ketua Komisi Agama akan mengundangnya untuk berdiskusi. "Saya baca di media bahwa Wakil Ketua Komisi VIII mengatakan akan mendiskusikan ini," kata Gomar.

Baca: Setelah ke Muhammadiyah, Jokowi Safari ke KWI dan PGI

Namun lagi-lagi kabar ini belum bisa dipastikan. Ace hanya mengatakan "Ya, nanti pada saatnya semua komponen masyarakat, organisasi keagamaan yang terkait dengan pendidikan pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan itu akan diundang," kata dia.

PGI sebelumnya mengkritik RUU Pesantren dan Pendidikan Agama. Mereka menilai DPR tidak paham mengenai substansi dari sekolah minggu dan katekisasi yang tercantum dalam Pasal 69 dan 70. Menurut mereka, kedua kegiatan ini meskipun memuat nilai pendidikan dan bernama sekolah, tapi masih dalam rangkaian peribadahan gereja yang tidak memerlukan regulasi negara.

Berita terkait

Dasco Soal Nasib Surpres Capim KPK di DPR: Saya Enggak Baca Suratnya

1 jam lalu

Dasco Soal Nasib Surpres Capim KPK di DPR: Saya Enggak Baca Suratnya

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad irit bicara soal kelanjutan seleksi Capim KPK. Ia mengaku tak mengetahui perkembangan terkini soal itu.

Baca Selengkapnya

Soal RUU Penyiaran Masuk Prolegnas atau Tidak, Komisi I DPR Serahkan ke Baleg

1 jam lalu

Soal RUU Penyiaran Masuk Prolegnas atau Tidak, Komisi I DPR Serahkan ke Baleg

Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menyerahkan kepada Baleg apakah RUU Penyiaran akan masuk dalam Prolegnas atau tidak.

Baca Selengkapnya

Tok! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna dan Estella Loupattij

3 jam lalu

Tok! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna dan Estella Loupattij

Rapat paripurna DPR menyetujui permohonan naturalisasi atlet Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.

Baca Selengkapnya

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

19 jam lalu

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

Pemerintah merombak direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) dengan menempatkan petinggi Partai Gerindra sebagai dirut dan komut.

Baca Selengkapnya

DPR dan Kemenpora Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij untuk Timnas Indonesia

20 jam lalu

DPR dan Kemenpora Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij untuk Timnas Indonesia

Kemenpora mengusulkan naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna Cornellia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.

Baca Selengkapnya

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

21 jam lalu

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

Ahmad Muzani mengatakan, pengamanan saat Pilkada tersebut juga merupakan fokus kerja BIN dalam 100 hari pertama.

Baca Selengkapnya

Bambang Patijaya Golkar Resmi Pimpin Komisi XII DPR

21 jam lalu

Bambang Patijaya Golkar Resmi Pimpin Komisi XII DPR

Bambang Patijaya dari fraksi Golkar resmi ditetapkan sebagai Ketua Komisi XII DPR.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Minta Pemerintah Tak Lagi Titipkan UU Kejar Tayang ke DPR

1 hari lalu

Yasonna Laoly Minta Pemerintah Tak Lagi Titipkan UU Kejar Tayang ke DPR

Yasonna Laoly menekankan, pembahasan rancangan undang-undang ke depan harus lebih mendalam.

Baca Selengkapnya

Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

2 hari lalu

Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

DPR menilai ada kelemahan dalam pengawasan internal di Kementerian Komdigi, dulu Kominfo, sehingga pegawainya justru melindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Kementerian yang Mempunyai APBN 2025 Teratas

3 hari lalu

10 Daftar Kementerian yang Mempunyai APBN 2025 Teratas

Belanja kementerian/lembaga atau K/L dalam APBN 2025 direncanakan mencapai Rp1.160,1 triliun.

Baca Selengkapnya