Tim Purnawirawan TNI Kubu Jokowi Punya Tugas Khusus

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 22 Oktober 2018 10:43 WIB

Bakal calon presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjabat tangan dengan bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin (kanan), Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), dan pengusaha Erick Thohir setelah memberikan keterangan terkait dengan formasi tim sukses kampanye nasional pilpres 2019 di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Jokowi tidak ingin menelan kekalahan di Jawa Barat seperti pemilihan presiden pada 2014. Untuk meraup suara di provinsi yang merupakan lumbung pemilih terbesar di Indonesia, tim sukses Jokowi - Ma'ruf Amin menugasi tim Bravo 5 dan Cakra 19.

Baca: Dua Tim Purnawirawan Kubu Jokowi Hadang Prabowo di Pilpres 2019

Di provinsi itu, sebelumnya Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah. Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa menang dengan 59,78 persen atau 14.167.381 suara pada pilpres 2014, sedangkan Jokowi-JK memperoleh 40,22 persen atau 9.530.315 suara.

"Khusus tim Bravo 5 dan Cakra 19 memiliki tugas spesifik di Jawa Barat, karena kita kalah di 22 kabupaten di Jawa Barat pada 2014. Mereka kan paham teritorial," ujar Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Maman Imanulhaq kepada Tempo, Kamis dua pekan lalu.

Tim Bravo 5 terdiri dari para purnawirawan TNI, yang sebagian besar lulusan Akademi Militer angkatan 1970-an atau se-leting dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Tim ini dibentuk pada 2013 untuk memenangkan Jokowi dan Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden 2014. Sempat dibekukan, tim ini dihidupkan lagi untuk memenangkan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam pilpres 2019.

Baca: Beda Tim Purnawirawan TNI, Bravo 5 dan Cakra 19 di Kubu Jokowi

"Pada Oktober 2017 lalu, kami duduk bersama dan memutuskan mengaktifkan kembali tim ini," ujar Ketua Tim Bravo 5 Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi saat dihubungi Tempo di markas timnya, Selasa, dua pekan lalu.

Advertising
Advertising

Tim Cakra 19 dibentuk pada Agustus lalu. Anggotanya purnawirawan TNI yang baru satu atau dua tahun pensiun. Sebagian besar anggotanya berlatar belakang personel baret merah alias kompasus. Pada Maret 2018, mereka sudah bekerja mendata purnawirawan TNI di semua wilayah yang berpotensi membantu memenangkan Jokowi. Para pensiunan yang pernah menjabat sebagai panglima komando daerah militer menjadi koordinator di wilayah tersebut. Merekalah yang menarik mantan anak buahnya ke tim pemenangan di wilayah tersebut.<!--more-->

Kelompok relawan Cakra 19 ini memiliki tiga tugas penting pada Pemilu 2019. "Tugas pertama kami memastikan Jokowi hanya memiliki satu lawan dalam kontestasi pilpres 2019," kata Andi Widjajanto saat menghadiri acara sayap Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Sabtu, 29 September 2018.

Tugas kedua, relawan loyalis Jokowi ini mengaku akan memastikan bahwa pasangan capres nomor urut 01 itu memenangkan kontestasi pilpres dengan persentase minimal 55 persen. Tugas ketiga, memastikan koalisai partai politik pendukung mendapatkan hasil pemilihan legislatif yang baik untuk memperkuat parlemen hasil pemilu 2019 termasuk Golkar di dalamnya.

Baca: Pilih Jokowi, Fahcrul Razi: Loyalitas ke Purnawirawan Mengalah

Meskipun dua kelompok relawan yang beranggotakan purnawirawan TNI tersebut berada di luar tim kampanye nasional, menurut Maman Imanulhaq, kedua tim itu tetap berkoordinasi dengan tim resmi pemenangan Jokowi-Ma'ruf di pemilihan presiden 2019.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

31 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

37 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

2 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

3 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya