Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid (kiri) dan anggota Komnas HAM, Sandrayati Moniaga (kanan), memberikan pemaparan saat Aksi Kamisan ke-558 di depan Istana Negara, Jakarta, 18 Oktober 2018. Pada aksi ke-558 tersebut, korban dan keluarga korban pelanggaran HAM serta para aktivis menyuarakan kepemimpinan empat tahun Jokowi-JK, yang belum berhasil menyelesaikan kasus HAM berat masa lalu. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei beberapa lembaga sigi seperti Poltracking, Populi Center, Indikator, Litbang Kompas, dan Indo Barometer, menunjukkan hasil positif terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kala. Mayoritas responden puas dengan kinerja pemerintah Jokowi-JK.
Berikut hasil survei dari beberapa lembaga survei terhadap kinerja Jokowi – JK:
Poltracking, 27 Januari - 3 Februari 2018 dengan 1.200 responden
Sebanyak 68,9 persen responden puas, 26,2 persen tidak puas, dan 4,9 persen lainnya mengatakan tidak tahu ketika ditanyai soal penilaiannya terhadap kinerja pemerintah Jokowi-JK. Penilaian responden pun positif terhadap Jokowi dan JK masing-masing. Jokowi 69,0 persen dan JK 65,6 persen.
Populi Center, 7-16 Februari 2018.
63,4 persen responden puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK, yang kurang puas sebesar 34,1persen. Namun sebanyak 47,9persen mengatakan tidak banyak perubahan yang terjadi pada era kepemimpinan Jokowi-JK.
Sebanyak 71,3 persen responden menyatakan puas dan 27,3 persen mengatakan tidak puas terhadap kinerja pemerintah Jokowi-JK. Angka responden sempat stabil pada 68 dan 67 di tahun 2016 – 2017. Angka 71 pada 2018 merupakan kepuasan paling tinggi selama periode Jokowi memimpin.
Kepuasan terhadap kinerja Jokowi mencapai angka 72,2persen responden dan 27,6 persen tidak puas.
Indo Barometer, 15 - 22 April 2018
Sebagian besar responden puas terhadap kinerja Jokowi-JK. Sebanyak 68,6 persen responden puas dan 29,4 persen menyatakan tidak puas kepada kinerja Jokowi sebagai presiden. Evaluasi terhadap kinerja JK, sebanyak 61,2persen responden menyatakan puas dan 34,8persen mengatakan tidak puas.