Temuan Indonesialeaks, Ketua KPK: Tak Terlihat Penyobekan di CCTV

Rabu, 10 Oktober 2018 16:26 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo memberikan keterangan pers terkait dengan penangkapan Bupati Purbalingga dalam operasi tangkap tangan (OTT), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo menanggapi temuan Indonesialeaks soal adanya perusakan barang bukti dalam kasus yang menjerat Basuki Hariman dan Ng Fenny.

Baca juga: Indonesialeaks Ungkap Aliran Dana Basuki Hariman ke Pejabat Polri

Dua eks penyidik KPK Roland Ronaldy dan Harun diduga merusak barang bukti buku merah berisi catatan aliran dana Basuki Hariman ke sejumlah pejabat negara termasuk kepolisian RI.

Indonesialeaks dalam investigasinya menemukan adanya rekaman CCTV yang memperlihatkan kedua eks penyidik KPK itu merobek lembaran di buku merah itu.

Menurut Agus, Pengawas Internal KPK telah memeriksa rekaman kamera closed circuit television itu dan tak menemukan adanya perobekan seperti yang diungkap Indonesialeaks. Dia berujar, kamera memang merekam tetapi tak memperlihatkan adanya penyobekan halaman-halaman di buku bank berwarna merah bertuliskan Serang Noor IR itu.

Advertising
Advertising

"Pengawas internal sudah memeriksa kamera, kamera memang terekam, tapi secara ada penyobekan, tidak terlihat di kamera itu," kata Agus di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018.

Agus mengakui sempat terjadi perdebatan di internal KPK ihwal sanksi yang akan diberikan kepada kedua mantan penyidik itu lantaran tak menemukan bukti. Lantaran tak ada bukti kuat, komisi antikorupsi memutuskan memulangkan Roland dan Harun ke kepolisian.

Baca juga: 3 Desakan ke KPK Pasca Terbitnya Laporan Indonesialeaks

"Waktu itu kalau enggak salah ada pemanggilan polisi supaya yang bersangkutan ditarik kembali," kata Agus.

Namun untuk kembali membuktikan perkara yang diungkap Indonesialeaks ini, pihak KPK lewat Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK Heri Mulyanto akan melakukan eksaminasi kasus perusakan barang bukti tersebut.

"Pak Heri sebagai deputi baru di BPIPM akan melakukan eksaminasi terhadap itu, coba nanti kita lihat," kata Agus.

Simak video: INDONESIALEAKS, Ketua KPK: Dokumen Dirusak, yang Asli Masih Ada

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

18 menit lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

6 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

8 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

14 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

19 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya