PA 212: Besok, 500 orang Akan Mengawal Pemeriksaan Amien Rais

Selasa, 9 Oktober 2018 08:01 WIB

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simanjuntak, beserta tim suksesnya mengadakan konferensi pers terkait dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa malam, 2 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Maarif mengatakan setidaknya 500 orang akan mengawal pemeriksaan Amien Rais di Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya (Polda Metro Jaya) pada Rabu, 10 Oktober 2018. Menurut dia, sejumlah organisasi masyarakat atau ormas juga akan bergabung dalam aksi itu.

“Massa akan berkumpul pukul 08.00 di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan,” kata Slamet di Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018. Setelah itu, massa akan salat dhuha bersama, kemudian berangkat bersama Amien Rais menuju Polda Metro Jaya.

Baca: Dipanggil Polisi, Amien Rais Kumpulkan Tim Hukum Prabowo - Sandi

Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu sehubungan dengan kabar bohong yang disampaikan mantan juru kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, Ratna Sarumpaet yang mengaku dikeroyok orang tak dikenal hingga lebam-lebam. Ratna kemudian mengakui bahwa lebam di wajahnya akibat sedot lemak. Pengawalan ini, kata Slamet, merupakan wujud solidaritas dan kebersamaan mereka. “Dan kami sangat menghormati beliau."

Amien dianggap sebagai penjaga marwah bagi massa PA 212. Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu juga dinilai banyak berkontribusi untuk gerakan massa 212 saat menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum atas tuduhan menista agama. "Perlu kami tegaskan gerakan PA 212 tidak akan pernah membiarkan lagi ada ulama dan tokoh nasional yang coba-coba akan dikriminalisasi," kata Slamet.

Baca: Tim Prabowo: Ratusan Advokat akan Dampingi Pemeriksaan Amien Rais

Advertising
Advertising

Dia mengatakan massa PA 212 tak akan bubar sebelum Amien selesai menjalani pemeriksaan dan meninggalkan Polda Metro Jaya. "Itu tujuan kami, kami pastikan Pak Amien akan pulang ke rumahnya," kata Slamet.

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan massa yang tersengat lantaran Amien dipanggil polisi bukan cuma PA 212. Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau Kokam pun, kata Dahnil, mulai marah karena menilai tokoh seniornya dikriminalisasi. "Kami berharap tindakan politisasi atau kriminalisasi terhadap tokoh bangsa itu dihentikan."

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

9 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

10 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

21 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

24 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya