Pendapat Sandiaga Soal Rencana Pembangunan Patung Jokowi di NTT

Senin, 8 Oktober 2018 16:26 WIB

Presiden Repuplik Indonesia Ir Joko Widodo bersama Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo dan Menko PMK puan Maharani melakukan rakor (rapat Kordinasi) "pengendalian program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di deliserdang Sumatra Utara, 8 Oktober 2018. Foto:Dody/humas kemendesa PDTT

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menganggap tidak masalah jika rencana pembuatan patung Presiden Jokowi di perbatasan Indonesia - Timor Leste, Kabupaten Belu, yang dicanangkan pemerintah kabupaten terealisasi. "(Bukan masalah) Kalau enggak menyalahi aturan," ujar Sandiaga saat ditemui dalam acara diskusi bersama milenial di Restoran Bebek Kaleyo Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018.

Menurut Sandiaga, spot destinasi memang perlu situs-situs. Namun, meski untuk alasan pariwisata, pemerintah harus mengadakan survei lebih dulu. "Atau adakah forum group discussion dulu dari pendapat tokoh-tokoh," ujar Sandiaga.

Baca: Rencana Pembangunan Patung Jokowi untuk Branding Pariwisata

Rencana pembuatan patung itu disampaikan Kepala Desa Tulakadi saat bertemu dengan Menteri Arief Yahya di Belu, Sabtu, 6 Oktober. Patung itu, menurut kepala desa setempat, akan diletakkan di bawah pohon buah asam yang sebelumnya pernah disinggahi Presiden Jokowi saat kunjungan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaai, NTT, pada 2014.

Menteri Arief menyetujuinya. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan kehadiran patung itu berguna untuk mengangkat branding pariwisata di kawasan itu.

Baca:Kemenpar: Pembangunan Patung Jokowi di NTT Keinginan Masyarakat

Advertising
Advertising

Selain itu, merupakan permintaan masyarakat langsung. Masyarakat NTT bahkan Timor Leste, kata Marius, mengagumi Jokowi. “Dengan adanya patung beliau, destinasi wisata akan laris," kata Marius kepada Tempo saat dihubungi pada Senin, 8 Oktober 2018.

Sandiaga mengatakan membangun patung Jokowi harus melakukan hal sama seperti saat pemerintah akan memberi nama jalan dengan menggunakan nama para pahlawan. Harus ada survei atau forum group discussion. “Bila sudah melewati fase ini, sah-sah saja bila patung dibangun.”

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

14 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya