Berkunjung ke Pasar, Sandiaga Temukan Tempe Sebesar Tablet

Minggu, 7 Oktober 2018 10:51 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno (kiri) melakukan kampanye di Pasar Pocong, Bojong Kulur, Bogor, Rabu, 26 September 2018. Sandiaga Uno menyerap aspirasi pedagang dan pembeli terkait harga bahan pokok. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, melontarkan istilah baru terkait dengan tempe. Setelah mempopulerkan tempe setipis kartu ATM dan tempe sachet, kali ini dia menyebut ada tempe sebesar sabak digital atau tablet.

Tempe seukuran tablet ini ditemukan Sandiaga saat berkunjung ke Pasar Tanjung Samanhudi, Jember, pada Ahad pagi ini, 7 Oktober 2018. Dia mengambil tempe dari seorang pedagang kemudian memegangnya seolah-olah sedang mengoperasikan sebuah tablet.

Baca: Empat Gaya Kampanye Sandiaga: Dari Tempe sampai Emak-Emak

"Jadi bungkusan tempe di berbagai daerah di Indonesia itu beragam. Ada yang setipis kartu ATM, ada tempe sachet. Nah di Jember ini saya menemukan tempe sebesar tablet," kata Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis pada Ahad, 7 Oktober.

Istilah tempe setipis kartu ATM pertama kali terlontar saat konferensi pers di rumah calon presiden, Prabowo Subianto, pada Jumat, 7 September lalu. Sandiaga mengaku mendapat keluhan dari masyarakat soal sulitnya kondisi ekonomi saat ini.

Advertising
Advertising

Baca: Setelah Tempe Setipis ATM, Sandiaga Sebut Ada Tempe Saset

Sandiaga ketika itu menyebutkan mereka terimbas kondisi makro akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Pernyataan ini pun kontan menuai respons masyarakat. Tak sedikit yang mengolok-olok Sandiaga dan menyebutnya berlebihan.

Berikutnya, Sandiaga melontarkan istilah tempe sachet setelah melihat produk kedelai tersebut di Pasar Sendiko, Wonodri, Semarang, Jawa Tengah. Sandiaga mengatakan tempe yang biasa dilihatnya berukuran besar dan panjang dibungkus plastik atau daun pisang. Kali itu, dia melihat tempe yang dijual dalam bentuk potongan kecil-kecil dan dibungkus plastik.

"Ini mengantisipasi naiknya harga tempe. Ini inovasi yang dilakukan Ibu Yani," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Senin, 24 September 2018. "Jadi bukan shampoo aja yang sachet. Tempe juga begitu."

Sandiaga pun disebut menggunakan politik dumbing down oleh Direktur Presidential Studies DECODE Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Nyarwi Ahmad. Nyarwi mengatakan fenomena gaya dumbing down ini berkembang di Eropa dalam 10 tahun terakhir.

Para politikus, kata dia, menggeser istilah-istilah yang rumit agar lebih mudah diterima dan dipahami masyarakat. "Istilah yang rumit yang disederhanakan ini akan lebih ditangkap mereka dan menjadi atensi," kata Nyarwi.

Baca: Rupiah Melemah, Sandiaga: Tempe Jadi Setipis Kartu ATM

Berita terkait

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

19 jam lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

7 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

10 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

11 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

11 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

12 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

12 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya