Korban Meninggal Gempa Palu Hari Kedelapan Tercatat 1.649 Orang

Sabtu, 6 Oktober 2018 22:56 WIB

Tentara dan tim penyelamat mengumpulkan korban tewas akibat gempa Palu di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, 6 Oktober 2018. Sebanyak 82 orang korban meninggal dunia akibat tanah yang amblas di wilayah itu. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban meninggal pada hari kedelapan pasca-gempa Palu dan Donggala sebesar 1.649 orang. Korban berasal dari Donggala, Palu, Sigi, Patigi Moutoung, dan Pasangkayu Sulawesi Barat.

Baca: BNPB: H+8, Lumpur Gempa Palu Mulai Mengering

"Warga meninggal di Donggala sebanyak 159 orang, Palu 1.413 orang, Sigi 64 orang, Patigi Moutong 12 orang, dan Pasangkayu 1 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta, Sabtu, 6 Oktober 2018.

Korban meninggal telah seluruhnya dimakamkan. Dari 1.649 korban meninggal, 627 jenasah telah dikuburkan secara massal di TPU Paboya. Selanjutnya, 35 jenasah juga dimakamkan massal di TPU Pantoloan. Sedangkan 922 jenasah lainnya dimakamkan di pemakaman keluarga.

Lantas, 10 jenazah lain sudah dikuburkan di Balaroa, 10 jenasah di Patojo. Sedangkan warga negara asing dari Korea Selatan yang meninggal dan tidak terhitung dalam jumlah 1.649 korban, telah dikremasi. Abunya pun telah diterbangkan ke negara asalnya sesuai dengan permintaan keluarga.

Advertising
Advertising

Baca: Pemerintah Batasi Jenis Bantuan Asing untuk Korban Gempa Palu

Selain korban meninggal, Sutopo memaparkan terdapat 2.549 orang luka berat yang saat ini sudah ditangani di rumah sakit. Sampai sekarang tim pun masih mencari 265 orang lainnya yang masih dinyatakan hilang.

Sementara itu, korban yang selamat di Palu, Donggala, Sigi, dan Patigi Moutoung jumlahnya menurun. Saat ini korban mengungsi tercatat berjumlah 62.359 orang. Turun dari jumlah hari sebelumnya yang mencapai 70.821 orang.

Sutopo menjelaskan, pengungsi sebagian telah kembali ke rumahnya. Sedangkan sebagian lainnya sudah diangkut ke luar Palu, misalnya ke Makassar atau Balikpapan. Korban ke luar Palu dievakuasi melalui jalur laut dan udara.

Saat ini, pengungsi yang bertahan di barak pengungsian tersebar di 147 titik. Bantuan pun terus mengalir, baik dari dalam maupun luar negeri.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

40 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

43 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

44 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

29 September 2023

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

Gempa Palu Donggala pada 28 September 2018 adalah bencana yang sangat patut untuk dikenang. Lantas berapa korban, rumah rusak, dan hal lainnya?

Baca Selengkapnya

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

29 September 2023

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

Likuifaksi seperti di gempa Palu adalah bencana yang dapat datang kapan saja. Sering kali disertai gempa dan tsunami menjadikannya sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

28 September 2023

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

Tepat lima tahun lalu pada 28 September 2018, ibukota Sulawesi Tengah di Palu dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang diiringi peristiwa tsunami. Peneliti gempa dari Badan Geologi di Bandung Supartoyo mengatakan, masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya harus memperingati kejadian itu setiap tahun. "Dengan berbagai kegiatan yang tujuannya adalah pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis 28 September 2023 .

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

27 Februari 2022

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, telah melakukan kaji cepat dan pemetaan melalui udara soal kejadian usai gempa Pasaman tersebut

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

6 Januari 2022

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

Ma'ruf Amin meminta PUPR)agar mendahulukan pembangunan jalan strategis penghubung antarkabupaten/kota Palu pasca gempa dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Biskuneo, Biskuit Setara Satu Nasi Bungkus dari BPPT

14 Januari 2020

Biskuneo, Biskuit Setara Satu Nasi Bungkus dari BPPT

BPPT hadir di lokasi gempa Palu, banjir bandang Lebak, dan tanah longsor Bogor di antaranya melalui Biskuneo. Bantu korban tak lagi dengan mi instan.

Baca Selengkapnya

Dari Gempa Palu, GPR Diandalkan Cari Korban Banjir Bandang Bogor

12 Januari 2020

Dari Gempa Palu, GPR Diandalkan Cari Korban Banjir Bandang Bogor

Pencarian korban tertimbun longsor dan banjir bandang di Sukajaya, Kabupaten Bogor, belum juga membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya