Kubu Prabowo Kaget Ratna Sarumpaet Berencana ke Luar Negeri

Jumat, 5 Oktober 2018 07:48 WIB

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simanjuntak, beserta tim suksesnya mengadakan konferensi pers terkait dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa malam, 2 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku kaget mengetahui Ratna Sarumpaet akan pergi ke Chile. Ia heran mengapa Ratna hendak pergi padahal tengah mengalami masalah hukum akibat berbohong soal pemukulan dan penganiayaan.

Baca: Begini Kronologi Kasus Hoax Ratna Sarumpaet

"Kami tadi dengar kabar beliau mau ke Cile. Kami kaget juga, kok dia sedang bermasalah secara hukum kemudian mau ke Chile," kata Dahnil di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Oktober 2018.

Namun, Dahnil bersyukur Ratna bisa dicegah pergi. Ratna ditangkap oleh Kepolisian Resor Bandar Udara Soekarno Hatta. Kepala Polres Bandara Ajun Komisaris Besar Viktor Togi Tambunan mengatakan Ratna akan bepergian ke Cile.

Dahnil mengatakan, tim Prabowo-Sandiaga mendukung penuh langkah kepolisian memproses kasus Ratna. "Tentu kami mendukung pihak kepolisian untuk melakukan tindakan hukum yang adil terhadap Mbak Ratna," kata Dahnil.

Baca: Polisi Telusuri Penyebar Data Nomor Rekening Bank Ratna Sarumpaet

Setelah ditangkap, Ratna dibawa ke Markas Besar Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya. Tak lama, kepolisian menetapkan perempuan berusia 70 tahun itu sebagai tersangka.

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Jerry Siagian mengatakan Ratna ditetapkan sebagai tersangka lantaran mangkir dari pemeriksaan. Sebelumnya, kepolisian memanggil Ratna untuk diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran kabar bohong atau hoaks.

Advertising
Advertising

Menurut Jerry, Ratna dipanggil sebagai saksi pada Senin, 1 Oktober 2018. Namun, Ratna tak merespons pemanggilan itu. "Kalau memang dia pergi atau apa kasih tahu dong kabarnya. Infokan karena ada acara, saya akan datang tanggal sekian. Ini tidak memberikan kabar, malah pergi," kata Jerry ketika dikonfirmasi, Kamis malam, 4 Oktober 2018.

Baca: Jadi Tersangka Hoax, Ratna Sarumpaet Terancam 10 Tahun Penjara

Ratna Sarumpaet sebelumnya mengaku mengalami pemukulan dan penganiayaan. Namun ia kemudian membuat pengakuan lagi bahwa tidak ada penganiayaan itu. Ia mengaku telah berbohong. Padahal, kabar itu telah dipercayai dan direspons oleh sejumlah tokoh publik, mulai dari Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Fadli Zon, dan tokoh-tokoh lainnya. Prabowo bahkan sempat menggelar konferensi pers untuk membela Ratna yang awalnya merupakan anggota juru kampanye nasional di tim pemenangannya.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

6 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

6 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

11 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

11 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

15 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

15 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

15 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

15 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya