Rizal Ramli Minta Maaf Lantaran Jadi Korban Hoax Ratna Sarumpaet

Kamis, 4 Oktober 2018 10:07 WIB

Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli dikawal petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, 2 Mei 2017. Rizal Ramli memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait seluk beluk penerbitan Surat Keterangan Lunas bagi penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL-BLBI) pada 2002. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meminta maaf kepada publik karena telah menjadi korban berita bohong soal pemukulan Ratna Sarumpaet. Rizal sebelumnya ikut melontarkan pembelaan terhadap Ratna yang mengklaim mengalami penganiayaan dan pemukulan.

Baca juga: Prabowo Minta Maaf Ikut Menyuarakan Kabar Bohong Ratna Sarumpaet

"Saya mohon maaf telah menjadi korban berita tidak benar dari seorang kawan lama, Ratna Sarumpaet," kata Rizal melalui pesan kepada Tempo, Rabu, 3 Oktober 2018. Pernyataan yang sama juga dia cuitkan melalui akun Twitternya, @RamliRizal.

Rizal mengatakan, Ratna adalah kawannya sejak lama. Dia berujar pertemanan mereka telah merentang sejak zaman Orde Baru. Rizal pun tak menyangka Ratna bakal menciptakan kebohongan seperti yang baru saja dilakukannya.

"Kawan yang dulu aktif memperjuangkan demokrasi dan keadilan di zaman Orde Baru, ternyata terpeleset," kata dia.

Baca juga: Setelah Ratna Sarumpaet Mengaku Bohong, Ini Kata Para Politikus

Rizal pun berdalih, dia memang selalu berempati pada orang yang teraniaya. Cerita awal soal penganiayaan Ratna, kata Rizal, jelas membuatnya buka suara.

Advertising
Advertising

"Apalagi teman lama, ternyata terpeleset," kata Rizal sembari menyertakan emoji senyum dan telapak tangan tertangkup.

Rizal pun berharap Ratna tidak terpeleset lagi di masa yang akan datang. Sebab, ujar Rizal, Ratna juga memiliki rekam jejak membela tokoh buruh yang dibunuh, Marsinah. Menurut Rizal, perjuangan Ratna dulu itu tak bisa dilupakan.

Cuitan Rachel Maryam terkait dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet. twitter.com/cumarachel

Ratna Sarumpaet mengaku berbohong atas kabar pemukulan dan penganiayaan yang dia alami. Ratna bahkan menyebut dirinya sebagai pencipta hoaks terbaik. Pengakuan itu disampaikan Ratna dalam konferensi pers yang dia gelar Rabu sore, 3 Oktober 2018.

Baca: Pengakuan Lengkap Ratna Sarumpaet, Awalnya Berbohong ke Keluarga

Sebelumnya, beredar kabar Ratna dipukuli saat berada di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September lalu. Kabar itu meluas seiring dengan beredarnya foto Ratna dengan muka lebam dan mata membengkak.

Informasi itu pun direspons oleh berbagai kalangan. Mulai dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, para politikus partai koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga, bahkan para aktivis lawas. Pada Selasa malam, Prabowo meresponsnya dengan konferensi pers, sedangkan para aktivis menggelar aksi solidaritas di kawasan Menteng.

Namun, kepolisian mengungkap bahwa Ratna Sarumpaet tak dipukuli, melainkan menjalani operasi kecantikan di sebuah rumah sakit bedah di Jakarta. Polisi mengungkap sejumlah bukti, di antaranya rekaman CCTV, transaksi perbankan, dan keterangan pihak rumah sakit.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

6 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

13 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

37 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

37 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

45 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

47 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

51 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

54 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

54 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

54 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya