Pasca Tsunami Palu, TNI Bakal Siapkan Pengoperasian SPBU dan ATM

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 1 Oktober 2018 16:01 WIB

Korban gempa selamat berjalan di Bandara Mutiara Sis Al Jufri untuk dievakuasi di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Daerah Militer XIII/Merdeka Kolonel Infanteri Muhammad Thohir mengatakan akan mengoperasikan beberapa fasilitas untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah. Salah satunya, TNI akan membuka SPBU untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar warga.

Baca juga: Tsunami Palu, BNPB Temukan Banyak Korban di Pantai

"Rencana yang akan kami lakukan adalah untuk memberikan stimulus agar perekonomian kembali berputar," ujar Thohir di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018.

Gempa Donggala dan tsunami Palu yang terjadi pada Jumat 28 September 2018 lalu meluluhlantakkan hampir seluruh Kota Palu dan sekitarnya. Sebanyak 832 korban dikabarkan meninggal akibat bencana ini.

Warga yang selamat kini menghadapi masalah kurangnya pasokan BBM dan bahan makanan serta air. Bahkan dikabarkan ada penjarahan di beberapa tempat.

Advertising
Advertising

Thohir mengatakan TNI rencananya akan membuka dua unit SPBU. Namun, dia tak merinci dua titik SPBU yang akan dioperasikan demi alasan keamanan. "Kami sedang laksanakan normalisasi yaitu pengiriman BBM ke lokasi dan saat ini sudah dijaga," katanya.

Menurut Thohir, rencana hari ini juga akan dioperasikan beberapa anjungan tunai mandiri (ATM) untuk membantu kebutuhan uang tunai masyarakat. Dia berkata sudah ada tiga bank yaitu BRI, Bank Mandiri, dan BNI yang akan membuka beberapa unit ATM. "Nanti BNI ada 2 unit, Bank Mandiri 3 unit, dan BRI 1 unit," ucapnya.

Enam unit ATM ini akan dibuka pada kantor cabang masing-masing bank. Selain itu, ucap Thohir, bank-bank tersebut juga akan menyediakan ATM mobile untuk tambahan. "ATM mobile akan ditempatkan di instansi militer dan instansi kepolisian," tuturnya.

Baca juga: BNPB: Sebagian Besar Korban Tewas Akibat Tsunami Palu

Thohir menuturkan, rencananya TNI juga akan mengoperasikan pasar di Palu. Pengoperasian pasar ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi perekonomian pasca gempa dan tsunami Palu. "Sehingga nanti tak perlu lagi ada antri pengambilan bantuan sembako," katanya.

Thohir mengatakan rencana pembukaan pasar ini mengalami beberapa kendala. Antara lain, dia menyayangkan tidak adanya upaya pemerintah daerah untuk bersama-sama memulihkan kondisi ekonomi ini.

"Kami tak mungkin buka pasar sendirian, kami tak punya barang, tak punya pedagang, yang punya adalah pemerintah yang punya tempat juga pemerintah. Mohon pemerintah daerah setempat kita berperan aktif," ucapnya.

Berita terkait

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

6 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

3 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

5 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

5 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

5 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

5 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya