Pemerintah Buka Pintu Bantuan Asing untuk Korban Gempa Palu

Senin, 1 Oktober 2018 12:06 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kedua kiri) didampingi Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola (kiri) mengunjungi korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 30 September 2018. Presiden memerintahkan jajarannya untuk memprioritaskan evakuasi korban sebagai langkah pertama penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. ANTARA/Biropers-Kris

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan pemerintah Indonesia membuka pintu bagi negara-negara lain yang ingin memberi bantuan untuk korban gempa Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca: Cerita Saksi Mata Ungkap Detik-detik Gempa dan Tsunami Palu

"Presiden telah menyampaikan ke Bu Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) untuk membuka bantuan dari negara lain untuk mengatasi gempa di Donggala, Palu sesuai kebutuhan. Nanti koordinasi itu akan dilakukan Menko Polhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto)," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo lewat pesan singkat, Senin, 1 Oktober 2018.

Sementara itu, Wiranto menyampaikan pemerintah masih mengatur teknis terkait penerimaan bantuan dari negara asing ini. Rencananya pihaknya akan menggelar rapat dengan para duta besar untuk mengetahui bantuan apa saja yang bisa disalurkan ke Indonesia hari ini.

"Negara yang menawarkan sudah banyak, banyak sekali. Mulai dari ASEAN maupun dari negara di kawasan Eropa dan Amerika," kata Wiranto seusai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan.

Baca: Masa Tanggap Darurat Gempa dan Tsunami Palu Ditetapkan 14 Hari

Wiranto menuturkan pemerintah telah menyusun apa saja yang dibutuhkan dalam rangka penanganan pengungsi. Meski kini pemerintah membuka pintu untuk masuknya bantuan asing, Wiranto menegaskan, status bencana gempa dan tsunami di Palu tidak otomatis berubah menjadi bencana nasional. "Bukan, bukan. Ini tidak bicara status, ini bicara soal kebutuhan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018. Gempa ini mengakibatkan gelombang tsunami menerjang pantai Talise di Kota Palu dan beberapa pantai di Donggala. Akibat bencana ini hampir seribu orang dikabarkan tewas.

Presiden Jokowi telah berkunjung ke sana. Ia menuturkan kondisi di Palu masih darurat. Di sejumlah tempat, evakuasi korban sampai Minggu malam, 30 September 2018, masih terhambat lantaran alat berat tidak bisa masuk.

Baca: Setelah Tsunami Palu: Kehilangan 12 Keluarga sampai Penjarahan

Jokowi menggambarkan korban selamat kekurangan makanan. Seluruh toko bahan makanan tutup. Pemerintah, kata dia, hari ini mengirim bantuan makanan untuk korban dengan pesawat hercules dari Jakarta, Balikpapan, dan Makassar.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

5 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

5 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

9 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

11 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya