BNPB Sebut Ada Empat Lokasi di Sulawesi Tengah Alami Likuifaksi

Reporter

M Rosseno Aji

Senin, 1 Oktober 2018 08:22 WIB

Tim SAR melakukan evakuasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan bangunan hotel Roa-Roa di Palu, Minggu, 30 September 2018. Diperkirakan sebanyak 50 orang tertimbun di reruntuhan bangunan hotel itu. ANTARA/BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan likuifaksi atau fenomena amblasnya tanah akibat gempa terjadi di empat lokasi Sulawesi Tengah. Keempat lokasi itu, yakni di Jalan Dewi Sartika, Palu Selatan, serta Petobo, Biromaru dan Sidera di Kabupaten Sigi.

Baca: BNPB: Sebagian Besar Korban Tewas Akibat Tsunami Palu

"Jadi proses penggemburannya itu ada di empat lokasi," kata Kepala Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantornya, Jakarta, Ahad, 30 September 2018.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami dari PVMBG Badan Geologi, Sri Hidayati mengatakan fenomena likuifaksi atau peluluhan tanah (soil liquefaction) adalah suatu proses yang membuat tanah kehilangan kekuatannya dengan cepat.

Penyebabnya adalah getaran yang diakibatkan oleh gempa bumi kuat pada kondisi tanah berbutir halus dan jenuh air. Likuifaksi, menurut dia, umum terjadi pada gempa berskala di atas magnitudo 6,5. "Adanya zona lemah juga mengakibatkan material tersebut muncul ke permukaan," katanya.

Baca: BNPB Sebut Buoy Pendeteksi Tsunami sudah Tak Berfungsi Sejak 2012

Menurut Sutopo, likuifaksi menyebabkan tanah amblas dan mengeluarkan lumpur. Hal itu menyebabkan pondasi rumah menjadi patah, dan akibatnya rumah menjadi ambruk.

Advertising
Advertising

Fenomena likuifaksi, kata dia, salah satunya dapat dilihat di Perumahan Nasional Balaroa di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat. Gempa menyebabkan seluruh rumah di perumahan itu rata dengan tanah. "Ada video yang beredar rumah dan pohon yang kelihatannya berjalan. Termasuk rumah yang ada di perumahan Balaroa ini kondisinya amblas," ujarnya.

Meski begitu, Sutopo mengatakan pihaknya belum mengetahui jumlah korban jiwa yang diakibatkan oleh peristiwa likuifaksi. "Karena korban itu yang tertimpa bangunan roboh dan diterjang oleh tsunami," kata dia.

Baca: BNPB Siap Salurkan Rp 560 Miliar untuk Gempa dan Tsunami Palu

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, Pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

Berita terkait

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

2 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

2 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

3 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

4 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

4 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

5 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

6 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya