KontraS Desak Presiden Terpilih Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM

Minggu, 30 September 2018 17:08 WIB

KontraS menggelar aksi #MasihIngat untuk memperingati tragedi pelanggaran HAM yang terjadi di bulan September di kawasan Thamrin, Jakarta, Ahad, 30 September 2018. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta-Komisi Nasional untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) berharap presiden dan wakil presiden terpilih pada 2019 menepati janji pemimpin sebelumnya untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat.

Staf Divisi Pemantauan Impunitas Dimas Bagus Arya Saputra mengatakan pemerintahan presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla belum mampu menyelesaikan satu pun kasus pelanggaran HAM berat. Padahal keduanya tak hanya membawa beban dari pemerintah sebelumnya. Jokowi dan JK juga menjadikan penyelesaian kasus tersebut sebagai janji kampanye.

Baca: Jaksa Agung: Sulit Bawa Pelanggaran HAM Masa Lalu ke Jalur Hukum

"Memang ada wacana-wacana untuk penyelesaian, tapi itu terkesan hanya pemanis untuk para korban agar diberi harapan terus," kata Dimas di Thamrin, Jakarta, Ahad, 30 September 2018.

Dimas mencontohkan hasil pertemuan Jokowi dengan keluarga korban pelanggaran HAM berat di istana beberapa waktu lalu. Jokowi menyatakan akan mengkaji ulang kasus tersebut dan menginstruksikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk menanganinya. Kebijakan itu dirasa kurang tegas dan tak konkret lantaran belum menghasilkan apapun.

Dimas menuturkan masyarakat sipil pegiat HAM bersama korban dan keluarga korban pelanggaran HAM berat akan terus menuntut janji pemerintah untuk menyelesaikan perkara itu. Mereka juga menuntut pemerintah mengembalikan hak para korban. Dalam kebanyakan kasus, korban dan keluarga korban saat ini hidup jauh dari sejahtera.

Simak: Gelar Aksi #MasihIngat, KontraS Desak Penuntasan Pelanggaran HAM

KontraS berharap isu pelanggaran HAM berat tak lagi dijadikan narasi politik sementara untuk mendapatkan jabatan. Dimas mencatat, baik inkumben maupun oposisi masih menggunakan isu tersebut untuk menyerang lawan.

Di satu sisi, calon presiden inkumben masih belum memenuhi janji politiknya meski masa jabatannya hampir habis. Adapun kubu oposisi diduga terlibat sebagai salah satu pelaku pelanggaran HAM berat. Berdasarkan penyelidikan Komnas HAM, nama Prabowo Subianto terbukti bersalah dalam kasus penghilangan paksa 23 orang pada 1997-1998.

Berita terkait

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

2 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

5 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

10 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

12 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

13 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

13 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

20 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

20 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra atas Keputusan TNI Kembali Gunakan Istilah OPM

20 hari lalu

Pro-Kontra atas Keputusan TNI Kembali Gunakan Istilah OPM

Penyebutan OPM bisa berdampak negatif karena kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM, Begini Kritik Komisi I DPR RI, Pakar Militer, hingga KontraS

21 hari lalu

Soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM, Begini Kritik Komisi I DPR RI, Pakar Militer, hingga KontraS

Perubahan penyebutan istilah KKB jadi OPM menuai kritik dari sejumlah pihak. Apa saja kritik mereka?

Baca Selengkapnya