Ada 170 Gempa Susulan Pasca Tsunami Palu

Minggu, 30 September 2018 09:43 WIB

Sebuah mobil mainan hancur akibat tsunami di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Dari data BNPB hingga Sabtu sore, jumlah korban tewas mencapai 405 orang dan 500 orang luka-luka, ribuan bangunan rumah, perkantoran dan fasilitas publik rusak parah. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat telah terjadi 170 gempa susulan di Donggala pascagempa berkekuatan 7,4 SR pada Jumat, 28 September lalu. Data ini merupakan rekapitulasi hingga Ahad, 30 September 2018 pukul 00.00 WIB. Gempa Donggala ini mengakibatkan tsunami Palu.

Baca: Tsunami Palu, BNPB Temukan Banyak Korban di Pantai

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa susulan paling banyak terjadi pada Jumat malam pukul 21.00 dan 22.00 WIB, yakni masing-masing 11 guncangan. Hingga saat ini, jaringan listrik pun masih terputus dan bahan bakar minyak (BBM) semakin langka. "Kondisi Kota Palu dan Donggala gelap gulita," kata Sutopo melalui akun Twitternya, @Sutopo_PN pada Ahad pagi, 30 September 2018.

Sutopo menuturkan, sampai sekarang masyarakat masih banyak yang berada di luar rumah lantaran waspada akan adanya gempa susulan.

Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala pada Jumat lalu pukul 17.02 WIB. Data besarnya magnitudo ini sudah diperbarui setelah sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis gempa berkekuatan magnitudo 7,7. Titik pusat gempa berada di 27 kilometer arah timur laut Donggala pada kedalaman 10 kilometer.

Advertising
Advertising

Per Sabtu malam, 29 September 2018, Kepala BNPB Wilem Rampangilei melaporkan jumlah korban meninggal mencapai 420 orang. Angka tersebut baru korban tewas di Palu, belum termasuk Kabupaten Donggala dan Sigi. Donggala dan Sigi terdampak signifikan, tetapi belum ada laporan ihwal korban dan tingkat kerusakan lantaran sulitnya komunikasi.

BNPB pun memperkirakan ada sekitar 10.000 pengungsi yang tersebar di 50-an titik di Kota Palu. "Mereka akan diberi bantuan tempat berlindung, makanan, dan obat-obatan bagi yang sakit," kata Wilem di halaman rumah dinas Gubernur Sulawesi Tengah, Sabtu malam.

Simak juga: BNPB: Sebagian Besar Korban Tewas Akibat Tsunami Palu

Data per Sabtu siang yang dirilis BNPB mencatat sebanyak 540 orang mengalami luka berat akibat gempa dan tsunami Palu. Para korban dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Palu. Data korban meninggal dan luka ini diperkirakan terus bertambah mengingat pencarian masih terus berlangsung.

Berita terkait

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

1 hari lalu

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

Badan Geologi menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV atau Awas mulai tengah malam tadi. Ada potensi erupsi lebih besar kali ini.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

2 hari lalu

Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

Gempa darat itu menggoyang tiga wilayah kecamatan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

PVMBG Catat Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Melonjak 1 November

3 hari lalu

PVMBG Catat Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Melonjak 1 November

Erupsi Gunung Lamongan terakhir terjadi pada Februari 1898 yang menghasilkan bukit baru (Gunung Anyar). Lalu, apa bahaya dari yang terjadi Jumat lalu?

Baca Selengkapnya

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

3 hari lalu

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

Hingga pukul 16.48 WIB, Jumat sore, 1 November 2024, BMKG pastikan tak ada aktivitas gempa susulan.

Baca Selengkapnya

Konsep Gedung Buatan Mahasiswa ITS Ini Mampu Tahan Guncangan Gempa Magnitudo 5,5

4 hari lalu

Konsep Gedung Buatan Mahasiswa ITS Ini Mampu Tahan Guncangan Gempa Magnitudo 5,5

Inovasi yang memakai semen ramah lingkungan ini memenangkan juara 3 Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) 2024 di Universitas Warmadewa.

Baca Selengkapnya