Bertemu Sultan HB X, Jokowi Bicara Pingin Tambah Cucu

Jumat, 28 September 2018 14:16 WIB

Presiden Jokowi berjalan bersama Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, DIY, Jumat, 28 September 2018. Diketahui, hari ini Jokowi memiliki dua agenda kerja di Yogyakarta. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memulai lawatannya di Yogyakarta dengan menyambangi kediaman Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Jene, Jumat pagi 28 September 2018.

Baca juga: Jokowi: Saya Lahir 1961, PKI 1965, Masak Ada PKI Umur 4 Tahun

Kunjungan Jokowi ke Keraton yang disambut Sultan HB X dan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas itu berlangsung kurang lebih satu jam.

“Ya kunjungan pak Jokowi ini bagi saya seperti kunjungan silaturahmi, kekeluargaan, karena saya sudah mengenal beliau sejak menjadi wali kota,” ujar Sultan.

Sultan menuturkan dalam kunjungan Jokowi tersebut, pihaknya mengaku hanya sekedar ngobrol seputar persoalan pemerintahan.

Advertising
Advertising

“Saya kan di pemerintahan begitu juga pak Jokowi, ngobrol biasa soal pemerintahan saja, tukar pikiran seperti yang biasa terjadi,” ujar Sultan.

Namun saat ditanya apakah dalam pertemuan itu juga membicarakan pencalonan kembali Jokowi sebagai presiden periode kedua, Sultan menjawab diplomatis.

“Semua kan tak bisa disampaikan,” ujarnya.

Sedangkan permaisuri Sultan, GKR Hemas menuturkan dalam pertemuan dengan Jokowi itu tak membahas persoalan politik.

“Cuma makan makanan kecil, tak ada pembicaraan spesifik,” ujar Hemas. Jokowi dalamk esempatan itu disuguhi makanan tradisional seperti cenil juga lupis. “Saya tanya cucu beliau, beliau katanya pingin nambah cucu,” ujar Hemas.

Baca juga: Tim Jokowi - Ma'ruf Perkenalkan Kaos #01 ke Publik

Hemas membantah apakah kunjungan Jokowi ke keraton dalam rangka meminta restu terkait pencalonan sebagai presiden periode kedua.

“Ngga ada soal itu (minta restu), wong ngobrol biasa, tanya kegiatan anak-anak (Sultan) sekaranga bagaimana,” ujarnya.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

14 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya