TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional calon presiden dan wakil presiden Prabowo - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan pihaknya akan mengambil langkah hukum untuk menghadapi kasus skandal Sandiaga yang menghebohkan dunia maya kemarin, 25 September 2018. "Kami sedang susun (laporan). Dalam 1-2 hari ini mungkin (akan membawa laporan itu ke pihak berwenang)," kata Dahnil kepada Tempo, Rabu, 26 September 2018.

Meski demikian, kubu Prabowo - Sandiaga pesimistis laporannya akan ditindak cepat oleh aparatur hukum. Mereka menilai, pihak kepolisian acap lambat memproses aduan yang datang dari oposisi pemerintah. "Kalau polisi proaktif ya kami terima kasih," kata Dahnil.

Baca: Situs Skandal Sandiaga Kini Tak Bisa Diakses

Gosip yang memuat isu tak sedap tentang Sandiaga itu beredar dalam bentuk artikel di situs skandalsandiaga.com. Sejumlah artikel menyebut Sandiaga kerap bermesraan dengan beberapa perempuan. Artikel-artikel ini dimuat mulai 22 September 2018. Situs itu juga menampilkan gambar yang dianggap menyerang Sandiaga.

Anggota tim advokasi Badan Pemenangan Nasional, Sufmi Dasco Ahmad memastikan telah mengambil langkah untuk menangani kasus skandal Sandiaga yang menghebohkan dunia maya kemarin, 25 September 2018. Namun, Dasco menolak membeberkan langkah penanganan timnya untuk menghadapi isu itu.

Baca:Reaksi Sandiaga soal Munculnya Situs Skandal Sandiaga

"Kami sedang mengambil langkah-langkah yang tak bisa kami beritahukan kepada publik," kata Dasco saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 September 2018. Menurut dia, Badan Pemenangan Nasional bekerja diam-diam sejak kasus yang disebutnya menzalimi Sandiaga itu sejak gosip ini beredar.

"Kemarin kami langsung bekerja agar masyarakat tahu kalau kami lagi dikerjain." Dasco berpendapat, kabar miring yang menerpa mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak melulu merugikan. Sebab, kata dia, calon wakil presiden pasangan capres Prabowo itu justru akan mendulang dukungan dan suara akibat isu skandal Sandiaga itu.