M Taufik Soal Wagub DKI: Kenapa PKS Cemas Jika Yakin Kadernya?

Rabu, 26 September 2018 06:45 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pembukaan Festival Jakarta Sehat 2018 di Monas, Jakarta Pusat pada Ahad, 9 September 2018. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak semestinya khawatir soal dirinya yang maju sebagai calon Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta.

Toh, kata Taufik, pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu bakal diputuskan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.
Baca : M Taufik Sambangi Rumah Prabowo Malam Ini, Bahas Wagub DKI?

"Yang pilih DPRD, belum tentu menang juga kan saya, kenapa mesti khawatir," kata Taufik di depan rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa malam, 25 September 2018.

Taufik mengklaim, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sepakat mengajukan dirinya sebagai kandidat wakil gubernur. Di sisi lain, sejumlah pimpinan PKS mengklaim berhak atas kursi DKI 2 itu lantaran sudah merelakan posisi calon wakil presiden Prabowo untuk Sandiaga Uno.

Presiden PKS Sohibul Iman misalnya, mengklaim Prabowo sudah berkomitmen memberikan kursi wakil gubernur untuk PKS. Ihwal berkukuhnya Taufik, Sohibul mengatakan partainya percaya Gerindra berpegang pada fatsun politik yang sudah disepakati bersama.

Sohibul mengatakan PKS sudah mengajukan dua nama sebagai calon pengganti Sandiaga, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Kata Sohibul, partainya menunggu Gerindra membuat surat yang juga mengajukan dua nama tersebut untuk diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan DPRD DKI Jakarta.

Menurut Taufik, PKS hanya berhak mengajukan satu nama, sedangkan satu nama lainnya menjadi jatah Gerindra. Sebab, kedua partai ini merupakan pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga di pilkada DKI 2017. Seumpama partai pengusung dan calonnya ada empat, kata Taufik, keempatnya pun harus berunding dulu untuk menentukan dua nama.
Simak juga :
Jadi Calon Wagub DKI? Sara Djojohadikusumo: Biar Ada Emak-Emak

"Perintah undang-undangnya dua nama, diusung oleh partai pengusung. Kan partai pengusungnya ada dua," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta ini.

Taufik pun menambahkan, PKS tak perlu khawatir rapat paripurna Dewan bakal memilih dirinya yang lebih memiliki rekam jejak di pemerintah DKI. Menurut dia, Dewan akan memilih kandidat terbaik di rapat paripurna nanti.

"Kenapa mesti khawatir kalau dia yakin dengan kadernya, kan DPRD akan milih yang terbaik," ujar Taufik soal ramainya calon Wagub DKI Jakarta.

Berita terkait

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

4 jam lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

7 jam lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

13 jam lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

15 jam lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

1 hari lalu

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

Mohammad Idris bersama Dewan Pakar PKS Depok berikrar memenangkan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

Kemenhub bisa mencabut izin trayek PO yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok jika menemukan adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Anggota Dewan soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

2 hari lalu

Ragam Respons Anggota Dewan soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

Sejumlah anggota dewan berikut ini memberikan respons terkait polemik kenaikan Uang Kuliah Tunggal di Sejumlah PTNBH.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

2 hari lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

2 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

Imam mengatakan pasangan Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 berencana melakukan deklarasi secepatnya.

Baca Selengkapnya