Terjun Politik, Yenny Wahid Akan Mundur dari Wahid Foundation

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 25 September 2018 00:48 WIB

Dari kanan: ketua panitia pelaksana Asian Para Games (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari, Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid, dan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, membawa api obor Asian Para Games 2018 di Alun-Alun Sungai Kapuas, Pontianak, Kalbar, Rabu, 19 September 2018. Pawai Obor Asian Para Games 2018 melintasi garis khatulistiwa di Pontianak. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid mengatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Wahid Foundation jika terjun ke politik.

Baca juga: Sandiaga: Yenny Wahid Masukkan 10-12 Nama di Badan Pemenangan

"Wahid Foundation tidak ikut politik. Jadi saya akan otomatis ketika sudah memutuskan untuk aktif dalam politik, saya harus nonaktif dari Wahid Foundation," kata Yenny di Sari Pacific Hotel, Jakarta, Senin, 24 September 2018.

Yenny mengatakan, dalam dua hari mendatang, ia akan terlibat dalam politik aktif dan mengumumkan calon presiden 2019 yang akan didukungnya. Karena itu, ia pun memutuskan hengkang dari Wahid Foundation sesuai aturan yang berlaku di yayasan tersebut.

Yenny mengatakan belum mengetahui apakah akan terlibat dalam tim sukses atau tidak, jika sudah menyatakan dukungannya kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019. Namun, ia menegaskan bahwa selama ini intens berkomunikasi dengan masing-masing calon presiden, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Advertising
Advertising

"Sudah lama kenal dengan semuanya. Jadi kalau soal komunikasi sudah terjalin cukup lama," ujarnya.

Baca juga: Alasan Sandiaga Ingin Yenny Wahid Gabung: Multikulturalisme

Yenny Wahid dan ibundanya, Sinta Nuriyah Wahid, sebelumnya telah bertemu dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam sejumlah kesempatan secara terpisah. Yenny sebelumnya berujar akan menimbang lagi bakal masuk ke kubu mana setelah bertemu semua kandidat dan menitipkan aspirasi kepada mereka.

Putri kedua mantan Presiden Abdurrahman Wahid mengatakan akan salat istikarah terlebih dulu untuk meminta petunjuk. Tak lupa, Yenny juga akan meminta pandangan dan restu ibundanya, Sinta Nuriyah Wahid.

Berita terkait

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

7 menit lalu

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

29 menit lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

56 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

1 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

1 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

13 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya