PDIP Paling Besar, Ini Rincian Dana Kampanye Parpol Pemilu 2019

Senin, 24 September 2018 08:34 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersama para model, caleg artis, kader PDIP saat memamerkan atribut kampanye milineal di kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta, Kamis, 20 September 2018. TEMPO/Dewi N Piliang

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewajibkan seluruh partai politik peserta pemilu 2019 serta para pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019 untuk menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK). Bertempat di gedung KPU, Jakarta, seluruh partai politik dan dua pasang calon presiden dan wakil presiden telah menyerahkan laporannya, kemarin.

Baca: Dana Kampanye Jokowi Rp 11 Miliar, Prabowo Rp 2 Miliar

"Sebagaimana diketahui, sampai jam 18.00, 16 partai politik peserta Pemilu 2019 semuanya sudah menyerahkan laporan dana awal kampanye, begitu juga pasangan calon Presiden," kata komisioner KPU, Hasyim Asyari di kantornya, malam tadi, Ahad, 23 September 2018.

Hasyim menuturkan KPU belum bisa menyampaikan besaran dana kampanye yang diserahkan oleh para peserta pemilu ini. "Sesuai undang-undang, KPU mengumumkan besaran dana kampanye itu nanti setelah perbaikan dana kampanye, yaitu 28 september 2018," ucapnya.

Namun sejumlah pengurus partai politik dan tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden yang datang ke KPU bersedia berbagi data soal laporan awal dana kampanye mereka. Berikut dana awal kampanye para peserta pemilu 2019.

Advertising
Advertising

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto mengatakan dana awal kampanye pihaknya Rp 15 miliar. Angka ini berasal dari iuran anggota dan calon anggota legislatif PKB.

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Ddjiwandono mengatakan dana awal kampanye pihaknya Rp 75,3 miliar. Angka ini berasal dari dana yang dikumpulkan 575 calon anggota DPR senilai Rp 73 miliar dan sisanya dari kas partai.

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey menyebut dana awal kampanye pihaknya sekitar Rp 105 miliar. Angka ini berasal dari uang 569 caleg sebesar Rp 103 miliar dan kas partai 2,3 miliar.

4. Partai Golkar
Pengurus partai pimpinan Airlangga Hartarto ini enggan memberi keterangan pada media ihwal berapa dana awal kampanye mereka.

<!--more-->

5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Ali melaporkan dana awal kampanye pihaknya sekitar Rp 7 miliar. Ia menjelaskan yang tercatat di dalam rekening khusus dana kampanye sejumlah Rp 500 juta dan sisanya, Rp 7 miliar berbentuk barang

6. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)
Ketua DPP Garuda M. Faiz mengatakan dana awal kampanye pihaknya Rp 1 juta. Uang ini berasal dari kas partai.

Baca juga: Paket Hemat Dana Kampanye Prabowo - Sandiaga

7. Partai Berkarya
Bendahara Umum Partai Berkarya Neneng A. Tutty melaporkan dana kampanye awal pihaknya Rp 100 juta yang berasal dari kas partai

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Ketua Tim Laporan Dana Kampanye PKS, Unggul Wibawa, menyebut dana awal partainya sebesar Rp 17 miliar. Uang ini telah dikeluarkan Rp 5 miliar untuk pengadaan alat peraga kampanye, sehingga saldo akhir berjumlah Rp 12 miliar.

9. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Perindo Muhammad Sopiyan mengatakan dana awal kampanye pihaknya Rp 1 juta. Kecilnya angka ini, kata dia, lantaran belum ada aktivitas kampanye dan KPU tidak menentukan jumlahnya.

10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Direktur Eksekutif Lajnah Pemenangan Pemilu PPP, M. Qoyum, menyebut dana awal kampanye pihaknya Rp 510 juta yang murni berasal dari kas partai.

<!--more-->

11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Sama seperti Golkar, PSI enggan membeberkan dana awal kampanyenya kepada media. Bendahara Umum PSI Suci Mayang Sari beralasan masih ada yang perlu direvisi

12. Partai Amanat Nasional (PAN)
Bendahara DPP PAN Nur Indah mengatakan dana awal kampanye pihaknya Rp 50 juta yang berasal dari kas partai. Namun ia menyebut PAN telah memiliki perangkat kampanye yang total nilainya mencapai Rp 17 miliar.

13. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Wakil Bendahara Umum Hanura, Amelia, mengatakan dana awal kampanye pihaknya Rp 13 juta yang berasal dari kas partai. Menurut Amelia, besaran dana kampanye ini sengaja dibuat menyerupai nomor urut partainya, yaitu nomor 13.

14. Partai Demokrat
Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat Eka Putra mengatakan dana awal kampanye pihaknya sejumlah Rp 839 juta. Angka ini berasal dari kas partai senilai Rp 300 juta dan sisanya dari 573 caleg DPR.

15. Partai Bulan Bintang (PBB)
Bendahara Umum PBB Arif Muhammad menyebut dana awal kampanye pihaknya Rp 15 miliar. Angka ini berasal dari kas partai sejumlah Rp 500 juta dan Rp 14 miliar dari 339 calon anggota legislatif. PBB menargetkan bisa mengumpulkan dana kampanye sebesar Rp 1 triliun demi lolos parliamentary threshold 4 persen.

Simak juga: Deklarasi Kampanye Damai, Ibu-ibu Berebut Foto Bareng AHY

16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
Kepala Departemen Sosial PKPI Aswin Reinaldo mengatakan dana kampanye partai ini adalah Rp 500 juta. Angka ini berasal dari uang 177 calon anggota legislatif senilai Rp 200 juta dan sisanya dari kas partai.

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 menit lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

47 menit lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

55 menit lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

5 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

18 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

1 hari lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

1 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya