Sah, Jokowi - Ma'ruf Nomor Urut 1, Prabowo - Sandiaga Nomor 2

Reporter

Tempo.co

Jumat, 21 September 2018 20:42 WIB

Joko Widodo alias Jokowi dan Ma'aruf Amin tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat malam, 21 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo, yang berpasangan dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin atau Jokowi - Ma'ruf, mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan lawannya, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno atau Prabowo – Sandiaga, mengantongi nomor urut 2 dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Pada Jumat malam, 21 September 2019, Komisi Pemilihan Umum menggelar pengambilan nomor urut untuk pilpres 2019. Proses pengambilan nomor urut diawali dengan pengambilan undian oleh masing-masing calon. Calon yang mendapat nomor terkecil mendapatkan kesempatan pertama mengambil nomor urut.

Baca: Relawan Bidadari Indonesia Mengantar Pasangan Prabowo - Sandiaga

Sandiaga Uno, yang mendapat giliran pertama, mendapatkan nomor antrean lebih kecil. Selanjutnya Prabowo mendapatkan kesempatan untuk mengambil nomor urut. Setelah keduanya dipersilakan membuka kertas undian, Jokowi terlihat mendapat nomor 1 dan Prabowo nomor 2.

Pasukan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga menunjukkan stiker nomor 2 yang telah disiapkan, sesuai dengan nomor urut capres-cawapres yang mereka usung, saat ditemui di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat malam, 21 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Rapat pleno KPU digelar di ruang sidang lantai 2 gedung KPU di kawasan Menteng, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, bagi pasangan calon presiden-wakil presiden, nomor urut tersebut digunakan sebagai citra diri untuk kampanye. Adapun bagi KPU, nomor urut tersebut digunakan sebagai dasar penyiapan logistik pilpres dan sosialisasi kepada masyarakat.

Advertising
Advertising

"Hari ini, KPU melaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon dalam rapat pleno terbuka. Sebelumnya telah disepakati oleh kedua pasangan calon bahwa nomor urut 1 dimaknai dengan angka 01 dan nomor urut 2 dengan tulisan 02," kata Arief.

Dalam pilpres 2019, pasangan Jokowi - Ma'ruf mendapat dukungan dari sembilan partai politik, yaitu PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI. Adapun pasangan Prabowo - Sandiaga didukung Partai Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, dan Partai Berkarya.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

11 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

45 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

56 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya