Kritik Jumlah Pengamanan, Sandiaga: Saya dan Prabowo Dijaga Allah

Jumat, 21 September 2018 19:32 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno bersepeda pagi di GOR Bulungan pada Jumat, 21 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno berencana meminta agar ada pengurangan jumlah personel polisi yang mengawalnya. Sandiaga menilai situasi cukup kondusif, sehingga jumlah 37 personel polisi pengawal terlalu banyak.

Baca: Sandiaga Minta Pendukungnya Nonton TV Saja saat Undian Nomor Urut

Dia pun bakal mengajak pasangannya, calon presiden Prabowo Subianto untuk berdiskusi perihal ini. "Sebetulnya kalau kami lihat kondusif semua, saya akan koordinasi dengan Prabowo supaya pengawalan jauh dikurangi," kata Sandiaga di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 21 September 2018.

Pengawalan personel polisi ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga sebagai calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan pengawalan 37 personel itu akan melekat 1x24 jam untuk masing-masing calon.

Ari Dono mengatakan, pengecualian hanya berlaku bagi capres inkumben, Presiden Joko Widodo. Pengamanan Jokowi tetap menjadi kewenangan Pasukan Pengamanan Presiden, kecuali Jokowi sedang cuti.

Advertising
Advertising

Sandiaga menilai pengawalan oleh 37 personel itu berlebihan dan menjadi pemborosan. Apalagi, kata Sandiaga, kondisi ekonomi saat ini tengah sulit dan mengalami turbulensi.

"Walaupun ketetapan, kami bernegosiasi dan mungkin kami akan yakinkan alangkah baiknya ada penghematan, kurangi pemborosan dan bantu negara kurangi biaya," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Simak juga: Jelang Pengambilan Nomor Urut di KPU, Sandiaga Sowan ke Pesantren

Dia pun menambahkan, selama ini situasi cukup kondusif. Dalam pengalamannya dan Prabowo bertemu masyarakat selama ini, ujar Sandiaga, mereka tidak pernah mendapat celaka. "Selama ini saya dan Pak Prabowo gerak di masyarakat aman-aman saja dijaga Allah," kata Sadiaga.

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

9 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

10 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

2 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

3 hari lalu

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya