Soal Mundurnya Johan Budi, Timses Jokowi: Bukan Hal yang Aneh
Reporter
Ryan Dwiky Anggriawan
Editor
Amirullah
Selasa, 18 September 2018 16:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan mundurnya Johan Budi sebagai juru bicara TKN Jokowi - Ma'ruf dikarenakan yang bersangkutan ingin lebih berkonsentrasi untuk pemilihan legislatif 2019. Menurut Hasto, keputusan ini telah didiskusikan sejak 10 Agustus 2018.
Baca: Johan Budi Mundur dari Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf
"Pak Johan datang ke dapilnya di Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek. Kalau teman-teman lihat, daerah itu luar biasa, tantangannya tidak ringan," kata Hasto di kedai Upnormal, Jakarta, Selasa 18 September 2018.
Johan, kata Hasto, telah menyampaikan keinginannya untuk lebih berkonsentrasi pada tugas-tugas sebagai calon wakil rakyat pada dirinya. Ia juga berujar bahwa Johan adalah sosok yang memiliki totalitas dalam setiap tugas-tugasnya.
"Jadi (keluarnya Johan), bukan hal yang aneh karena beliau berkonsentrasi pada tugas-tugasnya sebagai caleg dari PDIP," ujarnya.
Sebelumnya, Johan Budi telah menyampaikan pengunduran dirinya sebagai juru bicara TKN Jokowi - Ma'ruf pada Senin, 17 September 2018. "Saya mengundurkan diri sebagai jubir TKN. Saya mau fokus ke pencalegan saya dan sebagai Staf Khusus Presiden," ujar Johan saat dihubungi wartawan.
Baca: Jadi Caleg PDIP, Johan Budi Dilarang Jokowi Mengundurkan Diri
Menurut Johan, menjadi caleg sekaligus jubir Istana Kepresidenan sudah menyita waktu yang cukup banyak sehingga tidak memungkinkan ikut berkampanye sebagai TKN. "Sehingga saya harus memilih fokus," ujarnya.
Johan Budi maju menjadi calon anggota legislatif dalam Pemilihan Umum 2019 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan