Perbaikan DPT 60 Hari, KPU Fokus ke Data Pemilih Ganda

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Amirullah

Senin, 17 September 2018 15:17 WIB

Dua anggota komisioner KPU Wahyu Setiawan (tengah), Viryan Aziz (kanan) dan Ketua Kelompok Kerja Pemilu Luar Negeri, juga Staf Ahli Bidang Manajemen Kemenlu Wajid Fauzi (kiri), memantau proses pencocokan dan penelitian serentak dengan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih di 130 kantor perwakilan RI di luar negeri melalui video conference, di Operation Room, gedung KPU, Jakarta, 17 April 2018. KPU resmi melaksanakan coklit data pemilih Pemilu 2019 secara serentak pada 17 April hingga 17 Mei mendatang, baik bagi pemilih di dalam negeri maupun di luar negeri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Viryan Azis, mengatakan KPU akan melakukan pengoptimalan dan pembersihan DPT hasil perbaikan selama 60 hari ke depan. Salah satunya, KPU akan berfokus untuk menyisir kemungkinan masih adanya data pemilih ganda.

Baca: KPU: Perpanjangan Perbaikan DPT Tak Ganggu Logistik Pemilu 2019

"Dari 185 juta sekian yang sudah berkurang itu kira-kira dianalisis, pertama gandanya berapa yang tersisa kalau masih ada," ujar Viryan di kantor KPU, Jakarta, Senin, 17 September 2018.

Viryan mengatakan KPU akan melaksanakan tiga tahap dalam mengecek DPT. Tahapan pertama, kata dia, KPU akan mengkonsolidasikan DPT hasil perbaikan dengan pihak terkait seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Kami meminta KPU provinsi dan kabupaten/kota mencetak data yang sudah dihapus, kemudian diberikan kepada Bawaslu untuk dilakukan pencermatan lanjutan," katanya.

Selanjutnya, kata Viryan, KPU juga akan berfokus pada pemilih yang tak memenuhi syarat, serta pemilih yang belum masuk DPT. Hal ini, ucap dia, akan dioptimalkan pada tahapan kedua perbaikan DPT. "Pada tahapan ketiga kami melakukan kegiatan pencermatan di lapangan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Viryan menuturkan tahapan pencermatan di lapangan akan meliputi kegiatan identifikasi pemilih yang tak memenuhi syarat. Selain itu, KPU juga melakukan verifikasi faktual terhadap data pemilih itu. "Ini terbatas untuk beberapa daerah, kami pandang itu area yang masih kurang dan diduga masih cukup banyak pemilh yang belum terdata dengan baik," tuturnya.

Baca: Pilpres 2019, KPU DKI Coret 5.429 Data Pemilih Ganda

Menurut Viryan, KPU juga akan melakukan kampanye daftar pemilih ke masyarakat. Ini bertujuan agar masyarakat mengecek apakah dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih dalam DPT. "Apabila belum terdaftar ataupun ada daftar elemen data pemilu yang keliru untuk diberikan masukan kepada kami," katanya.

Viryan berharap masyarakat proaktif agar mengecek apakah namanya sudah masuk ke DPT. Menurut dia, KPU sudah memberikan waktu yang cukup agar masyarakat bisa mengecek datanya di kantor desa atau kelurahan setempat. "Harapannya dengan ini dalam 60 hari ke depan semua bisa semakin baik lagi," ucapnya.

Berita terkait

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

8 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

20 jam lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

1 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

1 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

1 hari lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

1 hari lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya