Polri-TNI Tangkap 8 Orang Beserta Ratusan Amunisi di Papua

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 15 September 2018 15:05 WIB

Tiga pucuk senjata laras panjang yang dikembalikan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata atau KKSB secara sukarela di Jayapura, Papua, Selasa, 7 Agustus 2018. TNI

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat gabungan Polri dan TNI menangkap delapan orang beserta ratusan amunisi, satu pucuk senjata api rakitan, dan sejumlah dokumen di suatu rumah di Jalan Freeport, Kompleks Bendungan, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu sekitar pukul 06.00 WIT.

Baca juga: Mahasiswa Diduga Makar, Kapolda Papua Akan Hubungi Rektor Uncen

Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar AM Kamal di Kota Jayapura, Sabtu siang, mengatakan penangkapan delapan warga beserta sejumlah barang bukti tersebut merupakan bagian dari pengembangan penyidikan kasus terhadap penangkapan seorang berinisial RW pada Senin 10 September 2018 lalu. Ia ditangkap setelah kedapatan membawa 153 butir amunisi di Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua.

"Jadi setelah dapat informasi, jajaran di lapangan langsung melakukan penggeledahan di markas Komite Nasional Papua Barat atau KNPB wilayah Timika diback up aparat TNI setempat, dan ternyata ditemukan sejumlah barang bukti dan delapan warga," katanya saat menggelar jumpa pers di Mapolda Papua, Kota Jayapura.

Pada saat melakukan penggeledahan itu, kata Kamal, barang bukti yang ditemukan diantaranya amunisi kaliber 5,56 sebanyak 104 butir, amunisi revolver sebanyak 11 butir, amunisi 7,62 sebanyak 1 butir, bom molotov atau rakitan sebanyak 7 botol, dan selembar bintang kejora.

Advertising
Advertising

"Ada juga sejumlah dokumen, handphone, hardisk, parang, busur beserta anak panah, kampak dan tombak. Sementara inisial delapan warga yang diduga merupakan aktivis KNPB adalah TG, HW, HE, PN, EH, NA, JK, dan YW," katanya.

Baca juga: Kodam Papua Tangkap Delapan Terduga Anggota Kelompok Bersenjata

Kini kedelapan orang itu, lanjut Kamal sudah diamankan ke markas Polres Mimika untuk proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya, RW (20), seorang pelajar kedapatan membawa 153 butir amunisi di Bandara Moses Kilangin ketika hendak terbang ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Senin (10/9).

RW yang membawa ransel memasukkan barang bawaannya ke alat deteksi atau x-ray dan petugas mencurigai barang bawaannya. Setelah dicek ternyata berisi peluru yang berjumlah 153 butir serta uang tunai senilai Rp 110 juta.

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

9 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

23 jam lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

5 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

6 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

6 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

7 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

7 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya