Usulan Debat Pilpres, PDIP: Jokowi dan Maruf Bisa Bahasa Inggris

Sabtu, 15 September 2018 05:30 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin memberikan keterangan pers tentang menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai NKRI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 16 Mei 2017. Jokowi secara resmi mendeklarasikan Maruf sebagai calon wakil presiden pendampingnya di Jakarta, Kamis malam, 9 Agustus 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan jika dalam debat presiden dan wakil presiden harus menggunakan bahasa Inggris. “Pak Jokowi bisa bahasa Inggris, Pak Kiai Ma'ruf juga bisa," ujar Effendi Simbolon di Jakarta pada Jumat, 14 September 2018.

Baca juga: Lawatan Jokowi, RI Banjir Investasi Korea Selatan dan Vietnam

Effendi memastikan tak akan menantang balik kubu calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut dia, kubu Jokowi-Ma;ruf Amin akan lebih memilih strategi bertahan.

"Tidak perlu over," katanya. Dia menilai tantangan dari kubu lawan wajar lantaran calon yang dia dukung merupakan inkumben

Usulan debat menggunakan bahasa Inggris muncul dari elite partai koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Usul itu tercetus saat menggelar rapat rutin di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Kamis 13 September 2018.

Advertising
Advertising

Baca juga: Soal Debat Pilpres, Tim Jokowi: Kalau Ada Tes Baca Quran Gimana?

Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyatakan alasannya, yakni calon pemimpin negara akan berinteraksi dengan orang-orang dari semua negara. Mereka juga bakal rutin terlibat pada forum internasional.

Pengamat politik Boni Hargens mengatakan ide debat calon presiden dan wakil presiden menggunakan bahasa Inggris hanya untuk mempromosikan kandidat tertentu. Dia menilai cukup debat dalam bahasa Indonesia.

"Kalau 90 persen masyarakat belum berbahasa Inggris, saya kira usul itu bukan untuk mencerdaskan masyarakat tapi untuk mempromosikan kandidat," katanya Jumat, 14 September 2018.

Simak juga: Punya 8 Menteri Perempuan, Jokowi: Ada yang Lembut dan Galak

Boni yang pernah menjadi Komisaris LKBN Antara, mengatakan ide tersebut tak terlalu buruk. Namun akan lebih menarik jika debat lebih berfokus kepada kontennya.

Salah satunya, kata Boni yang menjadi koordinator Barisan Relawan Jokowi Presiden pada Pilpres 2014, dengan mengangkat sejumlah masalah seperti soal keberagaman masyarakat, ideologi, hingga kelompok radikal.

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

3 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

4 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

5 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

5 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

5 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya