Gerindra Tak Puas dengan Survei LSI Denny JA

Kamis, 13 September 2018 12:29 WIB

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade tak puas dengan prediksi partai pemenang pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kemarin, 12 September 2018. "Kalau survei yang dilakukan partai kami, jarak Gerindra dengan PDIP itu dekat. Enggak sejauh yang ditulis oleh LSI," ujar Andre saat dihubungi Tempo pada Kamis, 13 September 2018.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 52,2 Persen

Andre mengatakan hasil survei internal terbaru mereka menunjukkan Gerindra berhasil mendulang suara 20 persen. Sedangkan menurut LSI, Gerindra hanya mampu meraup 13,1 persen dukungan.

Partai Gerindra menempati posisi kedua tertinggi dalam prediksi pemenang. Urutan pertama diduduki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 24,8 persen.

Andre menyebut survei LSI aneh. Sebab, sebelum LSI dan partainya melakukan survei serupa, ia telah menggalang informasi dari survei lain yang dilakukan media Antara dan Republika. Dari keduanya, Andre mengklaim selisih PDIP dan Gerindra tak terlampau berjarak.

Advertising
Advertising

Meski begitu, ia menghormati hasil yang dipaparkan LSI Denny JA. Adapun kinerja partai dikatakan tak terpengaruh oleh angka yang dikeluarkan lembaga-lembaga survei. Bagi Andre, ini malah menjadi ajang bagi kader untuk bekerja lebih maksimal guna memperoleh dukungan dari masyarakat.

Baca juga: Gerindra Berharap Yenny Wahid Gabung ke Kubu Prabowo - Sandiaga

Tak ada strategi lain yang harus dilakukan untuk memenangkan partai Gerindra, ujar Andre, selain menjaga komitmen kadernya untuk tak korupsi. "Jadi kami akan terus bekerja mendekati masyarakat, menawarkan program-program dan menyampaikan kepada mereka, pilihlah partai yang bebas korupsi," katanya.

Andre mengimbau masyarakat tidak mendukung partai yang mengampu banyak koruptor. Apalagi yang memperlemah kinerja KPK. "Jangan dukung yang suka memperlemah KPK seperti PDIP. Masyarakat ini semakin rasional," katanya.

Berita terkait

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

14 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

18 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

1 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

3 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

3 hari lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya