TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Ma'ruf unggul jauh dari Prabowo - Sandiaga Uno dengan angka 52,2 persen berbanding 29,5 persen.
Baca juga: Jokowi - Ma'ruf Amin: Politik Identitas VS Isu Ekonomi
Keunggulan pasangan Jokowi - Ma'ruf juga terlihat di beberapa kantong-kantong suara, pemilih muslim merupakan pemilih terbesar, Jokowi - Ma'ruf memperoleh dukungan sebesar 52,7 %. Sementara pasangan Prabowo - Sandi memperoleh dukungan sebesar 27,9 %.
"Perbedaan kedua pasangan calon di kantong suara muslim mencapai dua digit," ujar peneliti LSI Adjie Alfaraby saat dihubungi pada Selasa, 21 Agustus 2018.
Namun, ujar Adjie, angka itu masih sangat dinamis dan peluang meraih suara pemilih masih terbuka lebar karena waktu menjelang pemilihan masih delapan bulan lagi. "Survei ini juga belum membaca efek kampanye nanti," ujar dia.
Baca juga: Kekuatan dan Kelemahan Cawapres Maruf Amin Kata Voxpol Center
Data tersebut diperoleh dari survei pada 12-19 Agustus 2018 dengan 1.200 responden secara nasional yang diwawancarai tatap muka. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error +/- 2,9 persen.
Dalam survei ini, LSI Denny JA menyebut elektabilitas Jokowi - Ma'ruf sedang mencapai magic number di atas 50 persen, kurang lebih sama dengan perolehan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu, yakni 53,14 persen.