Politikus PPP Sebut Demokrat Dua Kaki Untungkan Kubu Jokowi

Rabu, 12 September 2018 07:00 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ditemani keluarga dan para kadernya merayakan ulang tahun ke-69 di rumahnya, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Perayaan ini bertepatan dengan hari jadi Partai Demokrat yang ke-17 hari ini, Ahad, 9 September 2018. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan kubu Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi bakal diuntungkan dengan langkah Partai Demokrat yang bermain di dua kaki pada Pemilu 2019.

Baca: AHY : Kalau Satu Kaki, Demokrat Pincang

"Untung atau tidak itu kan bisa dilihat usai pemilu. Tapi kalau secara kalkulasi politiknya, ini menguntungkan kami," ujar Baidowi di kantor DPP PPP, Jakarta pada Selasa malam, 11 September 2018.

Keuntungannya, kata Baidowi, sudah bisa terlihat dari dukungan Gubernur Papua yang juga kader Demokrat, Lukas Enembe. Pasca dilantik kembali menjadi Gubernur Papua setelah memenangkan Pilada Serentak 2018. Lukas menjamin Papua akan menyumbangkan 3 juta suara untuk Jokowi.

Isu Demokrat bermain politik dua kaki di pilpres 2019 ini, awalnya muncul karena Partai Demokrat berencana memberikan dispensasi kepada kadernya di sejumlah daerah untuk mendukung Jokowi di pilpres 2019. Demokrat tak tegas membantah berpolitik dua kaki, namun partai berlambang mercy itu menyebut akan mencari formula ihwal dispensasi itu, agar tak dianggap berdiri di dua kaki.

Advertising
Advertising

Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Effendy Choirie mengatakan, koalisinya tidak terkejut jika Demokrat memakai strategi politik dua kaki di Pilpres 2019. "Demokrat kan sudah biasa main dua kaki," kata Choirie sambil tertawa di kantor DPP Nasdem, Jakarta pada Selasa, 11 September 2018.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Choi itu, pada pemilihan presiden 2014 lalu, Demokrat juga melakukan hal yang sama. Namun karena gagal, melakukan lobi-lobi, akhirnya Demokrat bersikap abstain. "Ini partai bingung main dua kaki, karena sedang tidak yakin dengan calon yang sedang diusungnya," kata dia.

Simak juga: Andi Arief Bicara Seni Tingkat Tinggi untuk Partai Kubu Prabowo

Demokrat sudah memutuskan mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pilpres 2019. Namun, ada tujuh provinsi yang meminta berkoalisi dengan Jokowi, kendati marginnya kecil dengan suara dukungan untuk Prabowo, dan empat provinsi yang telak ingin mendukung Jokowi.

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

6 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

7 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

9 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

11 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

11 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya