Beri Kuliah Umum di Universitas Hankuk, Jokowi Bicara Asian Games

Reporter

Antara

Selasa, 11 September 2018 16:54 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbicara dengan Wali Kota Seoul Park Won-soon saat menyusuri Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan, Selasa, 11 September 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Seoul - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan kuliah umum kepada mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia dan Malaysia di Universitas Hankuk Seoul, Korea Selatan, Selasa, 11 September 2018.

Baca: Presiden Korea Selatan Ajak Jokowi Blusukan ke Dongdaemun

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan beberapa meteri Kabinet Kerja tiba di Universitas Hankuk sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Rombongan Jokowi langsung disambut para mahasiswa dengan tepuk tangan ketika memasuki ruang pertemuan.

Pihak universitas mengatakan sebanyak 17 pemimpin negara telah diundang untuk memberikan kuliah umum. Presiden Jokowi merupakan pemimpin negara ke-18 yang hadir di Universitas Hankuk.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan sudah banyak pemimpin yang terkenal, seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pemimpin Uni Soviet Gorbachev, Sekjen PBB Ban Ki-moon, tetapi mereka belum pernah melakukan atraksi naik motor. "Saya cukup yakin dari mereka tidak ada pernah loncat di atas mobil dengan mengendarai motor, enggak ada," kata Presiden Jokowi yang disambut ketawa hadirin.

Baca: Melawat ke Korea Selatan, Jokowi Sepakati Ini dengan Moon Jae-in

Jokowi dalam acara itu juga mengingatkan mahasiswa Korea Selatan dengan aksi yang ditunjukkannya saat acara pembukaan Asian Games di Jakarta dan Palembang. Ia menyampaikan bahwa atraksi motor itu hanya sebagai hiburan untuk acara pembukaan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

Advertising
Advertising

"Asian Games tahun ini benar-benar memperagakan gambaran spetakuler 'human capital' yang luar biasa yang ada di Asia," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan Asian Games ke-18 diikuti lebih dari 11.000 atlet dan 2.500 ofisial dari 45 negara bertanding di 40 cabang olahraga sehingga menjadikan Asian Games terbesar dalam sejarah.

Dalam pergelaran Asian Games itu, kata Jokowi, juga ada yang membahagiakan, yaitu bersatunya Korea saat defile atlet dengan menggunakan satu bendera yakni Korea Bersatu.

Baca: Korea Selatan Minta Dukungan Indonesia untuk Perdamaian Korea

Ketika itu, Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yeon dan Deputi PM Korea Utara bergandengan tangan. Dalam tanya jawab dengan salah satu mahasiswa yang menanyakan bersatunya Korea ini, Presiden Jokowi mengatakan bahagia.

Jokowi juga mengapresiasi inisiasi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang mengadakan pertemuan sebagai sejarah baru perdamaian semananjung Korea. "Sebuah sejarah karena Korea sudara dekat, satu rumpun, kalau bertemu adalah sebuah hal yang wajar dan saya sangat berbahagia," katanya.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

11 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

14 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

15 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya