Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Bully Tempe Setipis Kartu ATM

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Selasa, 11 September 2018 13:53 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno meminum teh saat mengunjungi kedai kopi Tak Kie, Glodok, Jakarta Barat, 11 September 2018. Sandiaga Uno bersepeda dari kediamannya untuk mengunjungi kedai kopi Tak Kie dan memangkas rambut di Ko Tang di Gang Gloria, Glodok. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno meminta masyarakat tidak mencemooh atau mem-bully pernyataannya mengenai tempe setipis kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Menurut dia, hal itu adalah pernyataan yang disampaikan masyarakat langsung kepada dirinya.

Baca: Sandiaga Yakin Partai Demokrat Tak Main Dua Kaki di Pilpres 2019

"Yang saya sampaikan itu adalah suara rakyat, kata demi kata itu yang disampaikan mereka," katanya di Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 11 September 2018.

Sebelumnya, pernyataan tempe setipis kartu ATM ramai diperbincangkan setelah Sandiaga melontarkan hal itu beberapa waktu lalu. Sandiaga mengatakan mendapat keluhan masyarakat tentang kondisi ekonomi. Salah satunya dari seorang warga bernama Yuli di Duren Sawit.

"Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM. Ibu Yuli di Duren Sawit kemarin bilang jualan tahunya sekarang dikecilin ukurannya," ujar Sandiaga, Jumat pekan lalu.

Advertising
Advertising

Sandiaga tak menampik bila ungkapan tempe setipis kartu ATM mungkin terkesan berlebihan. Namun, menurut dia, hal itu merupakan ekspresi jeritan masyarakat. "Apakah ini hiperbolis? Mungkin, tapi itu yang disampaikan masyarakat. Kita enggak boleh mem-bully," ucapnya.

Baca: Buni Yani ke Timses Prabowo? Sandiaga: Harus Disepakati Koalisi

Menurut Sandiaga, munculnya cemoohan dari masyarakat membuktikan jurang sosial yang makin lebar. Masyarakat kelas menengah ke atas, kata dia, tidak bisa memahami kondisi masyarakat kelas menengah ke bawah. "Ini adalah diskoneksi antara pikiran kelas menengah ke atas dan apa yang dirasakan masyarakat menengah ke bawah," tuturnya.

Pernyataan Sandiaga tentang ukuran tempe di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar sebelumnya ramai diperbincangkan. Sejumlah pendukung calon presiden inkumben Joko Widodo menimpali pernyataan Sandiaga. Direktur Relawan Tim Sukses Koalisi Indonesia Kerja Maman Imanulhaq mengatakan pernyataan Sandiaga tak sesuai dengan kenyataan. Di jagat maya berseliweran meme sindiran mengenai pernyataan tempe setipis kartu ATM itu. "Saya sudah cek di warteg, tempe masih gede-gede betul," katanya.

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

9 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

11 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

21 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

29 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

30 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

31 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

31 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

32 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

37 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya