DPRD NTB Keluhkan Lambatnya Verifikasi Kerusakan Gempa Lombok

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 10 September 2018 14:13 WIB

Anak-anak korban gempa Lombok bermain di sekitar reruntuhan bangunan di Desa Batukliang Utara, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Foto: Dok Joko Intarto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat atau DPRD NTB Isvie Rupaeda mengeluhkan lambatnya proses verifikasi data kerusakan rumah akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dalam rapat konsultasi tindak lanjut penanganan gempa bumi NTB di DPR RI, Senin, 10 September 2018. Ia khawatir masih banyak puing-puing dari 180 ribu rumah yang rusak belum dibereskan, padahal sebentar lagi akan masuk musim hujan.

“Kenapa verifikasi begitu lambat?" ujar Isvie dalam rapat itu. Rapat dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Desa Tertinggal Eko Putro Sandjojo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Willem Rampangilei, jajaran Pemerintah Provinsi NTB, anggota DPD NTB, dan pimpinan fraksi dan pimpinan komisi DPR RI.

Baca:
Kunjungi Lokasi Gempa Lombok, Jokowi Pimpin ...
BNPB Sebut Potensi Nasional Masih Mampu Tangani Gempa Lombok ...

BNPB mencatat saat ini 31.991 unit rumah yang terverifikasi rusak berat. Data ini berbeda jauh dengan data pemerintah daerah. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah juga mengatakan dirinya menerima keluhan yang sama. "Saya sudah menelepon bupati-bupati yang ada di NTB, semuanya mengeluhkan lambatnya verifikasi itu," ujar Fahri dalam rapat itu.

Para kepala daerah, kata Fahri, meminta agar pemerintah pusat mempercayakan data verifikasi kepada pemerintah daerah. "Mereka bilang, pemerintah pusat percayalah. Kami sudah foto masyarakat itu di depan reruntuhan rumahnya," ujar Fahri menirukan keluhan masyarakat.

Baca: Gempa Lombok, Jokowi Minta TNI Tangani ...

Advertising
Advertising

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Willem Rampangilei menjelaskan, BNPB bukan tidak percaya kepada pemerintah daerah, namun lembaganya memiliki mekanisme sendiri. "Kami memiliki mekanisme verifikasi dan validasi.” Masalahnya, banyak validasi yang tidak sama dengan pemerintah daerah.

“Ini selalu terjadi saat terjadi bencana." Willem menjelaskan pihaknya tidak akan membiarkan verifikasi data kerusakan rumah akibat gempa Lombok terlalu lama. "Kami punya target Desember tahun ini akan selesai."

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

17 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

22 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

2 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

2 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

2 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya