Tolak #2019GantiPresiden, Massa Bakar Ban di Kantor PKS Sumut

Senin, 10 September 2018 14:03 WIB

Sekelompok massa mendemo kantor DPW PKS Sumut, Senin 10 September 2018. TEMPO/Sahat simatupang

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok orang yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Sumut Selamatkan NKRI berunjuk rasa di depan kantor Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera atau DPW PKS Sumatera Utara, di Jalan Kenanga Raya, Tanjung Sari, Medan Selayang, Senin, 10 September 2018. Massa menilai gerakan tanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden yang digerakkan oleh politikus PKS, Mardani Ali Sera, bertujuan mengganti dasar negara Pancasila.

Baca juga: Mantan Kepala BAIS: Narasi Gerakan #2019GantiPresiden Salah

Menurut pengunjuk rasa, gerakan #2019GantiPresiden sengaja digerakkan PKS karena kecewa dengan sikap pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla yang membubarkan Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Massa membentangkan spanduk bertulisan Gerakan #2019GantiPresiden sebagai percobaan makar. Selain membentangkan spanduk, massa yang didominasi pemuda dan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut membakar ban bekas persis di depan kantor DPW PKS.

"April 2019 pemilu dan pilpres secara serentak dilakukan. Kita semua ingin pesta demokrasi itu damai. Ajakan ganti presiden 2019 sebelum April 2019 berpotensi membenturkan masyarakat. Bahkan ajakan tersebut akan mereka gaungkan lebih besar lagi jika calon presiden yang didukung PKS kalah April 2019," kata Syaid Akbar Pamungkas, juru bicara pengunjuk rasa.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pengamat Sarankan #2019GantiPresiden Memperjelas Visi dan Misi

Pengunjuk rasa menilai PKS melakukan gerakan #2019gantiPresiden itu dengan sasaran untuk menaikkan citra di mata publik, juga dengan sasaran akhir mengajak rakyat antinegara. "Padahal sudah jelas pemilihan presiden dan wakil presiden pada pilpres 2019 hanya akan diikuti dua pasang calon," kata Syaid Akbar.

Ia mengatakan PKS silakan bantu saja capres yang mereka dukung agar menang tapi jangan menebar kebencian kepada negara dan simbol negara. "Pilpres sebagai sarana demokrasi dibangun dengan susah payah dan dengan biaya yang mahal," ujarnya.

Ratusan polisi berpakaian dinas dan sipil menjaga aksi unjuk rasa. Akibat aksi ini, jalan di depan kantor DPW PKS, yang menghubungkan Jalan Dokter Mansyur Kampus USU dengan Jalan Ringroad Medan macet. Polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas.

Berita terkait

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

20 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

2 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya