Jokowi Bagikan Bantuan Rp 264 M untuk 5.293 Rumah Rusak di Lombok

Reporter

Syafiul Hadi

Senin, 3 September 2018 07:47 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah), didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Majdi (ketiga kanan) bersama warga korban gempa nonton bareng upacara penutupan Asian Games 2018 di Lapangan Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Ahad, 2 September 2019. Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk nonton bareng upacara penutupan Asian Games 2018 bersama warga. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan bantuan dana sebesar Rp 264 miliar untuk rumah rusak akibat gempa Lombok. Bantuan dana ini diberikan untuk perbaikan 5.293 unit rumah rusak berat.

Baca: Kunjungi Lombok, Jokowi Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa

"Masyarakat harap bersabar, untuk sementara yang diberikan dana stimulan masih sejumlah 5.293 unit," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 2 September 2018.

Jokowi menyerahkan bantuan tersebut saat meninjau kondisi daerah dan pengungsi pascagempa di Lombok. Dia mengatakan bantuan dana ini akan terus diberikan secara bertahap kepada rumah rusak lainnya. "Sisanya sekitar 70 ribuan lebih, masih dalam verifikasi sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Baca: Jokowi Akan Nobar Penutupan Asian Games 2018 di Lombok

Jokowi memberikan langsung bantuan dana perbaikan rumah rusak ini kepada korban gempa di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Dana Rp 264 miliar itu akan disalurkan ke masing-masing kepala keluarga sebesar Rp 50 juta. Bantuan ini diberikan dalam bentuk tabungan BRI.

Dalam memberikan bantuan tersebut, Jokowi berpesan agar dana ini benar-benar digunakan untuk membangun rumah. Dia ingin warga yang diberi bantuan tak menggunakan dana bantuan gempa Lombok untuk keperluan lain. "Saya akan cek benar nanti, uangnya dibangunkan rumah atau tidak," tuturnya.

Advertising
Advertising

Jokowi juga mengatakan akan mengawasi dana tersebut dari pejabat pemerintah. "Satu lagi pesan saya untuk pejabat pemerintah, jangan dipotong serupiah pun dana yang turun ke masyarakat," katanya.

Baca juga: Jokowi: Inpres Penanganan Gempa Lombok sudah Terbit

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bantuan dana ini dibagi ke setiap rumah rusak di beberapa kabupaten di Lombok, yakni Lombok Barat sebanyak 1.353 unit, Lombok Timur 2.782 unit, Lombok Tengah 779 unit, dan Kota Mataram 20 unit. "Diharapkan tabungan sebesar Rp 50 juta dapat membantu masyarakat membangun kembali rumahnya yang roboh akibat gempa," ucapnya.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

22 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya