Naik Panser Anoa, Jokowi Lepas Pasukan Perdamaian PBB

Jumat, 31 Agustus 2018 10:24 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama dengan Satgas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Congo dan Satgas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Kabupaten Bogor, 31 Oktober 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini, Jumat, 31 Agustus 2018, hadir di Kompleks Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk melepas keberangkatan ratusan personel Tentara Nasional Indonesia Kontingen Garuda yang akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Republik Lebanon.

Baca juga: Gugur, Pasukan Perdamaian PBB dari Indonesia Terima Penghargaan

Jokowi tiba dilokasi dengan menggunakan Panser Anoa. Bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jokowi berdiri di atas Panser tersebut hingga sampai di lapangan tempat upacara pemberangkatan berlangsung.

Dalam acara ini, Jokowi melepas keberangkatan 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Congo, dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon.

"Pagi ini, hari ini, Indonesia berbangga. Bukan hanya bangga atas prestasi atlet di Asian Games dan raihan 30 medali emas, tapi juga bangga akan melepas Kontingen Garuda untuk misi perdamaian di Republik Kongo dan Republik Lebanon. Bangga turut menjaga ketertiban dunia yang menjadi amanat konstitusi kita," kata Jokowi saat memberikan amanat dalam upacara pemberangkatan pasukan perdamaian.

Advertising
Advertising

Menurut Jokowi, yang lebih membanggakan lagi adalah Kontingen Garuda yang bertugas di Kongo dan Lebanon bakal menggunakan alutsista buatan dalam negeri. "Sekaligus jadi etalase bagi kehandalan produk industri strategis Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Pasukan Perempuan Indonesia Ikut Misi Perdamaian PBB ...

Kepala Bidang Penerangan Internasional, Pusat Penerangan TNI Letnan Kolonel Laut Hilonan Agus Cahyono menjelaskan satgas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Congo merupakan gabungan para personel dari tiap matra TNI. Adapun Satgas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon seluruhnya berasal dari Angkatan Laut dan akan berangkat menggunakan KRI Sultan Hasanuddin.

Turut hadir mendampingi Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

44 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

5 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

6 jam lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

11 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya