Jokowi dan Prabowo Pelukan, Sandiaga Uno: Merinding

Kamis, 30 Agustus 2018 09:42 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto memeluk pesilat Hanifan Kusumah Yudani dalam pertandingan pencak silat Asian Games Pencak Silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Hanifan meraih emas pada kelas c putra 55-60 kilogram. ANTARA FOTO/Kumparan/INASGOC/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan momen pesilat Hanifan Yudani Kusumah memeluk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia Prabowo Subianto dengan dibalut bendera Merah Putih bikin dia merinding.

Baca juga: Pelukan di Final Pencak Silat, Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo

"Indonesia harusnya gitulah, rukun damai, saya saja sampai merinding melihat itu kemarin," ujar Sandiaga saat blusukan ke Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta Kamis pagi 30 Agustus 2018.

Momen Jokowi berpelukan dengan Prabowo itu terjadi saat pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thai Linh pada Rabu 29 Agustus 2018. Hanifan lalu melakukan perayaan sambil membawa bendera Indonesia dan menyambangi area kursi VVIP.

Ia yang masih berbalut bendera Merah Putih kemudian memeluk Jokowi serta Prabowo sekaligus. Kejadian ini disambut tepuk tangan riuh di dalam venue Asian Games 2018 karena Jokowi dan Prabowo sendiri bakal bertarung kembali dalam pilpres 2019.

Advertising
Advertising

"Momen momen seperti itu yang saya inginkan, bahwa kita semua saudara, nggak perlu gontok-gontokan," ujar Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga Uno, pilpres hanya terjadi lima tahun sekali. Sehingga tak ada alasan untuk merusak persatuan bangsa.

"Berbeda pendapat boleh saja, tapi tolong diberikan ruang karena kan ini untuk kemajuan Indonesia, jadi semua jangan dibawa baper-an (bawa perasaan), jangan dimasukkan ke hati," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Jokowi, Prabowo dan Juara Pesilat Hanifan Berpelukan

Menurut Sandiaga Uno, pilihan bisa berbeda-beda saat Pilpres, tapi, kata dia, semua tujuannya sama untuk memajukan Indonesia.

"Jadi momen seperti kemarin (pelukan Jokowi-Prabowo) spesial banget deh, sangat dirindukan masyarakat," urai Sandi.

Sandiaga Uno mengatakan pihaknya berencana mengemas momen-momen rukun dan damai seperti itu dalam kampanye pilpres mendatang.

"Kami ingin politik itu rukun, damai, menyejukkan, seperti yang diinginkan masyarakat," ujarnya.

Berita terkait

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

42 detik lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 menit lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

35 menit lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

46 menit lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

1 jam lalu

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024 resmi dibubarkan. Berikut rekaman peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

2 jam lalu

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

Gibran mengatakan partai-partai sudah menyodorkan nama-nama untuk posisi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya