NasDem Bidik Dua Kursi DPR dari Sulawesi Utara

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Rabu, 29 Agustus 2018 11:06 WIB

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Enam kursi Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Utara bakal diperebutkan oleh 75 kandidat dari 20 partai politik pada Pemilu 2019. Partai NasDem membidik dua dari lima kursi tersebut.

"Pertama, meraih minimal dua anggota DPR RI. Kalau sekarang masih kosong," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sulawesi Utara Partai NasDem Maxmilian Lomban dalam acara pembekalan calon anggota DPR, DPRD Partai NasDem se-Sulawesi Utara di Manado, Selasa 28 Agustus 2018. "Mudah-mudahan... tidak cuma satu, tetapi dua anggota DPR."

Pada Pemilu 2014 lalu, Partai NasdDem sama sekali tidak meraih satu kursi pun. Raihan dukungan suara mereka 69,6 ribu-an, lebih sedikit dari Partai Hanura yang meraih 91 ribu suara yang juga tak meraih kursi.

Enam kursi DPR dari Sulawesi Utara pada Pemilu 2014 dipegang oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional. PDI Perjuangan yang meraih 449 ribu-an suara mendapat dua kursi. Empat partai lainnya tersebut masing-masing satu kursi.

Dua politikus PDI Perjuangan peraih suara terbanyak yang masuk DPR kala itu Olly Dondokambey dan Vanda Sarundajang. Olly Dondokambey yang meraih suara 230 ribuan, belakangan terjerat kasus korupsi. Ia digantikan Djenri Alting Keintjem, peraih suara terbanyak ketiga. Pada 2019, PDI Perjuangan kembali mengajukan enam calon, termasuk Vanda dan Djenri. Nama lain yang dimasukkan sebagai bakal calon adalah Adriana Charlotte Dondokambey.

Partai Golkar yang meraih 217 ribuan suara menempatkan Aditya Nugraha Moha sebagai anggota DPR. Belakangan, Aditya berhadapan dengan kasus penyuapan hakim. Ia kemudian digantikan oleh Jerry Sambuaga sebagai anggota DPR. Jerry pada 2019 kembali dicalonkan bersama lima kandidat lain oleh Partai Golkar.

Partai Gerindra yang meraih 146 ribuan suara menempatkan Wenny Waraow sebagai anggota DPR. Wenny kembali dicalonkan pada tahun ini. Adapun Partai Demokrat menempatkan Ever Ernest Mangindaan dan PAN menempatkan Bara K. Hasibuan yang menggantikan Yasti Soepredjo Mokoagow.

Pada Pemilu 2019 kali ini, Partai NasDem menempatkan Benny Josua Mamoto dan Hillary Brigitta Lasut dalam dua nama di daftar teratas dari enam nama yang diajukannya sebagai calon legislator.

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

7 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

6 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya