TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua DPR Setya Novanto membantah anaknya, Reza Herwindo terlibat dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-I. Ia mengatakan keterkaitan anaknya dalam proyek itu hanya untuk belajar manajemen.

Baca: KPK Selidiki Peran Sofyan Basir dalam Kasus Suap PLTU Riau-1

"Enggak ada, dia kan cuma belajar manajemen saja," kata Setya usai diperiksa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018.

Sebelumnya, KPK telah dua kali memeriksa Setya Novanto dalam kasus ini untuk dua tersangka berbeda. Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif mengatakan lembaganya mengantongi informasi awal bahwa terpidana kasus korupsi e-KTP itu tahu sejumlah pembahasan proyek ini. "Berdasarkan gelar perkara ia tahu proyek ini," kata dia

Baca: Uang Suap PLTU Riau-I ke Munaslub Golkar? Setya: Katanya Benar

Selain memeriksa Setya, KPK memeriksa anaknya, Reza Herwindo selaku Komisaris PT Skydweller Indonesia Mandiri sebagai saksi. Reza bungkam setibanya di gedung KPK sekitar pukul 10.00. Hingga pukul 20.00 Reza belum rampung diperiksa penyidik. KPK juga belum menginformasikan tujuan pemeriksaan Reza.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka, yakni mantan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Maulani Saragih, mantan Menteri Sosial Idrus Marham dan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo. KPK menduga Eni dan Idrus menerima hadiah dan janji untuk memuluskan penandatanganan kontrak kerjasama proyek tersebut.

Baca: Golkar Siap Diaudit soal Dugaan Aliran Duit Proyek PLTU Riau-1