KPK Periksa Anak Setya Novanto dalam Kasus PLTU Riau-1

Reporter

M Rosseno Aji

Selasa, 28 Agustus 2018 10:16 WIB

Anak Setya Novanto, Reza Herwindo (kanan) dan Dwina Michaela bersiap meninggalkan gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan di Jakarta, 28 Maret 2018. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa anak Setya Novanto, Rheza Herwindo dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. Komisaris PT Skydweller Indonesia Mandiri itu akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo.

Baca juga: Setya Novanto Bantah Terlibat Proyek PLTU Riau-1

"Akan diperiksa untuk saksi JBK," kata juru bicara KPK Febri Diansyah, Selasa, 28 Agustus 2018.

Rheza tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Dia bungkam saat ditanya wartawan dan langsung masuk gedung KPK.

Pemeriksaan Rheza ini merupakan penjadwalan ulang. Sebelumnya, KPK menjadwalkan pemanggilan kepadanya pada Senin, 27 Agustus 2018. Dalam jadwal pemeriksaan kemarin Rheza diperiksa untuk kasus yang sama, dengan tersangka berbeda, yaitu Idrus Marham.

Baca: Alasan KPK Periksa Setya Novanto di Suap Proyek PLTU Riau-1

Idrus menjadi tersangka ketiga dalam kasus ini. Sebelumnya KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Maulani Saragih dan Johannes selaku pemilik Blackgold Natural Limited. KPK menduga Idrus dan Eni menerima janji dari Johannes untuk memuluskan proses penandatanganan proyek tersebut.

Advertising
Advertising

Idrus disebut berperan sebagai pihak yang membantu meloloskan Blackgold untuk menggarap proyek PLTU Riau-1. Mantan Sekjen Golkar itu dijanjikan uang USD 1,5 juga oleh Johanes jika berhasil menggarap proyek senilai USD 900 juta itu.

Baca juga: KPK Periksa Lima Saksi untuk Idrus Marham di Kasus PLTU Riau-1

Sebelumnya, KPK juga memeriksa Setya Novanto dalam kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Seusai diperiksa, Setya mengaku tidak ikut terlibat dalam proyek pengadaan PLTU Riau-1. "Tidak ada saya ikut waktu (Ketua DPR) itu," ujarnya, Senin, 27 Agustus 2018.

TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

56 menit lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

10 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

12 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

15 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

15 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

17 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

18 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

18 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

19 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

22 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya